Duh, Kasihan Sekali Waria Ini, Diculik, Dipukuli, Lalu…

Duh, Kasihan Sekali Waria Ini, Diculik, Dipukuli, Lalu…
Iis alias Samin usai melapor ke Polresta Bandarlampung. Foto: Damiri/radarlampung.co.id/jpg

jpnn.com - LAMPUNG – Seorang waria di Umbul Kunci, Telukbetung, Bandarlampung, bernasib apes. Pasalnya, saat menjajakan diri, ia tiba-tiba ditarik lalu dimasukkan ke mobil.

Bukannya diminta melayani, namun dia dihajar bertubi-tubi hingga bonyok dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Peristiwa itu terjadi Sabtu (27/8) pukul 22.00 WIB saat Iis alias Samin, 23, sedang mangkal di Enggal. Tiba-tiba dia didatangi sekelompok pemuda dan disuruh naik Toyota Avanza Silver.

Namun karena menolak ajakan tersebut, Iis dipaksa masuk. Tragisnya, ia dipukuli sepanjang perjalanan dari Enggal, Bandarlampung menuju Bakauheni. Lalu ditinggalkan begitu saja.

Iis mengatakan, ia diculik pada Sabtu (27/8) pukul 22.00 WIB saat sedang bekerja di Enggal.

“Semalam saya sedang mangkal, tiba-tiba saya di bawa ke dalam mobil avanza silver dengan tangan terikat dan mata tertutup. Lalu saya di pukuli sepanjang perjalanan dan di buang ke Bakauheni. Saya juga sempat disuruh menanda tangani surat yang isinya uang senilai Rp 37 juta,” jelasnya seperti diberitakan Radar Lampung (Jawa Pos Group) hari ini (28/8).

Ia menjelaskan, kejadian bermula saat dirinya mempunyai hutang Rp 100 ribu kepada Ian pemilik warung yang berada di Enggal yang tak lain tempat biasa dirinya dan rekannya berkumpul.

“Kejadian berawal pada minggu lalu ketika saya punya utang Rp 100 ribu kepada ian (pemilik warung). Saya belum bayar karena saat itu saya lupa bawa uang. Lalu Ian menyita tas saya yang berisi alat make-up saya. Saya tidak terima, lalu saya menakutinya dengan cara melaporkan ke Polresta agar tas saya dikembalikan. Tiba-tiba semalam pukul 22.00 wib, saat saya sedang mangkal diculik orang yang tidak dikenal menggunakan mobil avanza dan di bawa ke Bakauheni,” terangnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News