Anggaran Dipangkas, Kemensos Pastikan Pelayanan Sosial Tak Berkurang

Anggaran Dipangkas, Kemensos Pastikan Pelayanan Sosial Tak Berkurang
Mensos Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri ulang tahun SR, lembaga layanan sosial berbasis ‎komunitas, di Bandengan, Jepara, Minggu (28/8).

jpnn.com - JEPARA - Kebijakan presiden RI untuk melakukan efisiensi anggaran di Kementerian dan Lembaga, juga mengena kepada Kementerian Sosial. Meski demikian, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meyakinkan bahwa penghematan itu tak akan memengaruhi tingkat bantuan sosial bagi rakyat.

Memang, ada 15 kementerian/ lembaga yang terkena dampak pemangkasan anggaran oleh Menteri Keuangan baru Sri Mulyani.  Pemerintah memangkas anggaran belanja dalam APBN-P 2016 sebesar Rp 133,8 triliun. 

Pemangkasan ini mencakup anggaran belanja Rp 65 triliun di Kementerian/Lembaga (K/L), serta transfer ke daerah Rp 68,8 triliun.  

Untuk Kemensos sendiri, anggaran belanja mereka harus berkurang Rp 943 miliar. Sebelumnya, ada efisiensi Rp 600 miliar dan ada pemotongan kembali Rp 1,6 Triliun. 

"Jadi totalnya kita Rp 3,15 triliun harus terpangkas. Tapi karena ada arahan dari presiden tidak boleh mengurangi Bansos, seperti PKH, kami harus kerja keras menghitung, memilah dan mengupayakan bansos atau PKH itu bisa tetap maksimal," ucap Khofifah dalam perayaan Hari Kemanusiaan sekaligus ulang tahun komunitas Sedekah Rombongan di Bandengan, Jepara, Jateng, Minggu (28/8) sore.

Karena efisiensi anggaran itulah, Kemensos berusaha untuk meningkatkan partisipasi berbagai komunitas masyarakat, untuk terlibat dalam  berbagai layanan sosial untuk mereka yang membutuhkan.

"Memang public private partnership menjadi keniscayaan di dunia. Ini yang harus kita maksimalkan ketika penghematan anggaran di kementerian. Sehingga layanan sosial tak berkurang, justru bertambah dengan partisipasi masyarakat atau komintas ini,"‎ pungkasnya. (dkk/jpnn)


JEPARA - Kebijakan presiden RI untuk melakukan efisiensi anggaran di Kementerian dan Lembaga, juga mengena kepada Kementerian Sosial. Meski demikian,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News