Bintan Perbesar Kantong Event dan Sport Tourism

Bintan Perbesar Kantong Event dan Sport Tourism
Menteri Pariwisata Arief Yahya. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - BINTAN - Andai pariwisata itu celana, maka kantong kanan adalah Bali, kantong kiri Jakarta, kantong belakang Kepri (Batam, Bintan). 

Tiga kantong utama itu sering disebut tiga greater. Selain membuat kantong-kantong baru, salah satu yang didorong Menteri Pariwisata Arief Yahya adalah memperbesar kapasitas yang sudah ada. “Target besar harus diikuti dengan kesiapan 3A yang besar pula. Akses, atraksi dan amenitas,” kata Arief.

Bintan misalnya? Atraksi manmade-nya, seperti sport tourism dan event tourism sudah mulai popular di Singapore dan Malaysia. Nature-nya, sudah pasti memiliki keunggulan dan menjadi komplementer buat Singapore yang tidak memiliki pantai, hutan, bakau dan bawah laut. “Perhelatan Wonderful Indonesia Ironman 70.3 Bintan, 27 -28 Agustus 2016 di Lagoi Bintan adalah contoh konkret. Begitu ada event, maka kapasitas akomodasinya tidak cukup,” ujar Arief.

Hari Jumat-Sabtu-Minggu, atau weekend juga semakin sulit mendapatkan kamar di Bintan. Sementara agenda events di sana sudah regular, internasional dan besar-besar. Sport tourism menjadi lokomotif yang bisa men-drive pasar wisman dari Singapore.

"Sekarang ada satu bandara, 12 hotel, 2.000 kamar. Tahun 2019 nanti, kami mentargetkan 5.000 kamar untuk wisatawan. Kami menambah amenitas, dan tentu harus melengkapi atraksinya dengan baik,” timpal Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam yang juga diamini General Grup Manager  PT Bintan Resort Cakrawala Abdul Wahab.

Dalmasri mengatakan, setelah sukses menggelar lomba balap sepeda ‘Tour de Bintan’, Bintan Triathlon, dan IRON MAN. Menyusul akan digelar lomba lari Spartan, Turnamen Gol International, dan Moon Race (lomba lari malam hari), menjadikan Bintan sebagai ajang olahraga untuk memancing daya tarik wisatawan. ”Kami akan mempersiapkan diri. Terima kasih Kementerian Pariwisata yang konsisten mendukung event di Bintan,” kata Dalmasri.

Bintan menjadi daerah yang aktif menggelar Sport Tourism. Saat ini, daerah yang masuk ke Kepulauan Riau itu sedang menggelar perhelatan berkelas international dan terus menjaga even-eben sejenis agar tren Sport Tourism di Bintan terus terjaga.

"Okupansi Hotel saat ini sudah 100 persen dengan 2.000 kamar untuk 1.200 peserta yang datang dengan para keluarga dan pendukungnya. Tentunya “kantung” kamar hotelnya masih kurang jika events terus berkembang di sana. Tanpa event saja, okupansi Hotel selalu menembus 60 persen,” tambah Abdul Wahab.   

BINTAN - Andai pariwisata itu celana, maka kantong kanan adalah Bali, kantong kiri Jakarta, kantong belakang Kepri (Batam, Bintan).  Tiga kantong

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News