Pemerintah Usulkan Kuota CPNS 13 Ribu untuk Jalur Umum
jpnn.com - JAKARTA - Meski rekrutmen CPNS dari jalur umum tidak dibuka, namun pemerintah tetap mengusulkan kuota 2016. Hanya saja, usulannya tetap untuk jabatan-jabatan tertentu.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana, sejumlah instansi terkait lewat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) sudah mengajukan usulan kepada Menteri Keuangan untuk alokasi 13 ribu CPNS jalur umum.
Namun, belum ada jawaban dari Menkeu apakah kuota tersebut bisa dipenuhi atau tidak.
"Ini belum ada keputusannya disetujui atau tidak. Ya dimaklumi saja, negara sekarang lagi kekurangan duit makanya perlu penghematan besar-besaran," terang Bima kepada JPNN, Selasa (30/8).
Dia menyebutkan, kuota 13 ribu itu akan diplotkan untuk lulusan cumlaude dan jabatan yang mendukung program nawacita. Itu pun terbatas untuk instansi pusat, sedangkan daerah tidak dialokasikan.
Tahun ini, pemerintah tidak membuka rekrutmen CPNS jalur umum. Kalaupun ada rekrutmen, hanya untuk formasi tertentu yang anggarannya sudah disiapkan kementerian/lembaga.
Seperti dokter, dokter gigi dan bidan PTT (Kemenkes), guru garis depan (Kemendikbud), THL-TB penyuluh pertanian (Kementan), lulusan pendidikan kedinasan/pola pembibitan (lulusan cumlaude).
Ditambah pengadaan formasi 2014 di lingkungan Pemprov Papua dan Papua Barat, serta Pemprov Kaltara sebagai DOB tahun 2012.
JAKARTA - Meski rekrutmen CPNS dari jalur umum tidak dibuka, namun pemerintah tetap mengusulkan kuota 2016. Hanya saja, usulannya tetap untuk jabatan-jabatan
- Belasan Korban Kecelakaan Bus dan Kereta di OKU Timur Masih Dirawat di Rumah Sakit
- Pemkot Banda Aceh Usulkan 1.246 Formasi ASN pada 2024
- Mbak Rerie Minta Permasalahan Pungli dan Sampah Menumpuk di Lokasi Wisata Harus segera Diatasi
- Kunjungi Jepang, Sekjen Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM
- Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Dorong Pemprov DKI Kelola Urbanisasi Secara Optimal
- Hannover Messe 2024, Dirut Pertamina Tegaskan Target 25 Persen Pemimpin Perempuan