Dengan Sangat Menyesal Saya Laporkan, 1 Lagi WNI Ditahan
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberikan kabar duka, saat mengikuti rapat kerja engan Komisi I DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (31/8).
Retno mengungkap, pihaknya telah menerima laporan dari Ankara, Turki, bahwa seorang warga negara Indonesia telah ditahan otoritas di Turki. Pemerintah setempat menduga WNI ini punya keterkaitan dengan upaya kudeta militer Turki Juli lalu.
"Dengan sangat menyesal saya laporkan, terdapat satu lagi penahanan yang menimpa WNI pada 26 Agustus lalu," kata Retno.
Sejuah ini, permintaan Kedutaan Besar RI di Ankara agar diberikan akses konsuler sebagai upaya hukum bagi WNI belum diterima. "Belum diberikan akses," ucapnya.
Menurut Retno, pemerintah telah menegaskan ke pihak Turki bahwa Indonesia maupun pelajarnya tidak ikut campur dalam persoalan politik Turki. "Komunikasi dan pendataan pun telah dilakukan secara intensif. Pemerintah juga telah meminta pelajar di sana untuk keluar dari tempat tinggal yang terkait dengan organisasi-organisasi dalang dari kudeta Turki," beber dia.
"Kami telah menelepon Menlu Turki pada 20 Agustus, memanggil duta besar Turki 22 Agustus untuk meminta perhatian terhadap kasus-kasus yang dialami mahasiswa Indonesia di Turki," pungkasnya. (dna/jpg/jpnn)
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberikan kabar duka, saat mengikuti rapat kerja engan Komisi I DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tutup Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Sekjen KLHK: Nilai IKLH Tahun 2023 Meningkat
- Usut Kasus Korupsi Pembangunan Gedung Pemerintahan, KPK Periksa eks GM Brantas Abipraya
- Peringati Hari Bumi, Garudafood Tanam 1.000 Bibit Mangrove
- Wakil Ketua DPRD DKI Unggah Foto Pegang Starbucks, Putri Zulhas Dirujak Warganet
- Info dari Jaksa KPK, Istri dan Anak SYL Siap-Siap Saja
- 10 Kg Emas Batangan Ilegal di Manado Rencananya Dibawa Pelaku ke Surabaya