Buka Rute ke Papua, Citilink Gunakan Airbus A320
jpnn.com - JAKARTA- Citilink Indonesia terus melebarkan sayap bisnisnya. Maskapai berbiaya murah itu akan membuka rute ke Papua. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk memperluas konektivitas Citilink ke daerah Indonesia timur.
"Pembukaan rute ini memang telah menjadi salah satu prioritas utama kami. Jadi nanti dari Aceh hingga Papua bisa terkoneksi dengan penerbangan Citilink,” kata President & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan di Jakarta, Selasa (30/8).
Albert mengatakan bahwa Citilink berencana untuk menerbangi langit Papua mulai Oktober 2016 mendatang. Adapun rute yang akan dibuka adalah Jakarta-Jayapura.
"Citilink Indonesia akan membuka penerbangan berjadwal harian dari Jakarta ke Jayapura melalui penerbangan transit,” jelasnya.
Albert menjelaskan bahwa saat ini tim Citilink terus menggodok konsep dan melakukan persiapan agar pembukaan rute ke Jayapura dapat segera dilakukan.
"Kami telah melakukan feasibilities study sebelumnya. Jayapura memiliki potensi penumpang dan angkutan kargo yang cukup bagus. Kami terus mengkaji dan mempelajari agar rute ini bisa segera direalisasikan,” bebernya.
Saat ini, Citilink juga tengah dalam proses pengajuan perizinan slot di bandara Jayapura ke Kementerian Perhubungan. Untuk pembukaan rute terbaru Jakarta-Jayapura, Citilink akan menggunakan pesawat Airbus A320 yang memiliki kapasitas tempat duduk untuk 180 penumpang. (ers/jos/jpnn)
JAKARTA- Citilink Indonesia terus melebarkan sayap bisnisnya. Maskapai berbiaya murah itu akan membuka rute ke Papua. Hal ini dilakukan sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gelar Halalbihalal, PT KSP & PT KSI Perkuat Rasa Kekeluargaan di Lingkungan Kerja
- Berkat Modal Pinjam PNM Mekaar, Bisnis Minuman Kesehatan Makin Moncer
- Mengenal Rumput Purun, Gulma yang Disulap Nasabah PNM jadi Tas Cantik
- Mewakili Jokowi di Asia Business Councils, Airlangga: Inflasi Tetap Terkendali
- Proyek MCC-20 Dukung Pengembangan Industri Energi di Indonesia
- Lestari Moerdijat Harap Pengembangan Sektor UMKM Harus Sinergi dengan Potensi Desa