Penjualan Antam Anjlok 46 Persen

Penjualan Antam Anjlok 46 Persen
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA – PT Aneka Tambang yakin kinerja sektor pertambangan dan migas terangkat seiring adanya perbaikan harga komoditas. Hal itu juga ditunjang dengan stabilnya nilai tukar rupiah.

Dirut PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Tedy Badrujaman mengakui bahwa volatilitas harga komoditas memang masih menantang. Namun, ada harapan terjadi perbaikan dalam waktu dekat.

’’Dengan adanya peningkatan harga komoditas, saat ini kami optimistis dapat memberikan tingkat profitabilitas dan imbal hasil yang baik kepada pemegang saham pada 2016,’’ ujarnya dalam penyampaian laporan keuangan perusahaan semester pertama 2016 ke Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin (31/8).

Dalam laporan keuangan perseroan, harga emas sebagai komoditas utama perseroan mencapai USD 1.288–USD 1.401 per troy ons pada semester pertama 2016.

Angka itu meningkat jika dibandingkan dengan USD 1.160 sampai USD 1.246 per troy ons pada semester pertama 2015. Meski begitu, Antam masih mengalami penurunan penjualan 46,9 persen menjadi Rp 4,162 triliun pada paruh pertama tahun ini bila dibandingkan dengan Rp 7,849 triliun pada periode sama tahun lalu.

Tetapi, kinerja perseroan tertolong efisiensi ketat. Ditambah, ada keuntungan lain-lain Rp 351,617 miliar. Hasilnya, Antam berhasil meraih laba bersih Rp 11,030 miliar dibandingkan dengan rugi bersih Rp 395,993 miliar pada periode sama tahun lalu.

’’Dengan tantangan volatilitas harga komoditas pada semester pertama 2016, kami telah mengambil kebijakan optimalisasi kinerja operasional dan inovasi pada upaya-upaya perolehan pendapatan kunci agar arus kas perusahaan tetap sehat. Selain itu, program-program penghematan biaya menjadi prioritas utama,’’ kata Tedy. (gen/c14/sof/jos/jpnn)


JAKARTA – PT Aneka Tambang yakin kinerja sektor pertambangan dan migas terangkat seiring adanya perbaikan harga komoditas. Hal itu juga ditunjang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News