Digigit Anjing Rabies, Mantan Calon Bupati Ketakutan

Digigit Anjing Rabies, Mantan Calon Bupati Ketakutan
I Komang Sinatra. Foto: Radar Bali/JPG

jpnn.com - NEGARA - Mantan calon bupati Jembrana pada pilkada 2015, I Komang Sinatra sedang merasa waswas. Pasalnya, ia menjadi korban gigitan anjing rabies.

Sinatra digigit anjing piaraannya sendiri pada Sabtu (27/8) malam lalu.  Saat itu Sinatra berniat memindahkan anjing kesayanganya itu.
 
“Tiba-tiba saja anjing yang saya pelihara dua setengah tahun itu menggigit kaki saya. Padahal sebelumnya tidak menunjukkan reaksi apa-apa,” ujarnya.
Karena khawatir, malam itu juga Siantra langsung ke Rumah Sakit Umum (RSU) Negara.  Namun di RSUD Negara, mantan kepala Satpol PP Jembrana itu hanya disuruh mencuci lukanya dengan sabun menggunakan air mengalir.

Sinatra tak diberi vaksin anti-rabias (VAR). Tapi hanya diberi obat penahan rasa sakit dan antibiotik, lantas diizinkan pulang.

”Saat itu tidak dikasih VAR. Katanya harus mengikuti prosedur dan saya diminta mengamati terus anjing yang menggigit saya itu,” ungkapnya.

Ternyata anjing milik Sinatra bertambah galak dan mau menggigit semua  yang ada di rumah. Sinatra pun semakin khawatir dan takut anjingnya terkena rabies.

Karenanya Senin (29/8) lalu Sinatra mendatangi Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Jembrana, I Ketut Wiratma untuk meminta petugas peternakan memeriksa otak anjing miliknya ke Balai Besar Veteriner di Denpasar.  "Hari itu juga sampel otak anjing saya itu dibawa ke Denpasar untuk diperiksa dan hasilnya positif rabies,” jelasnya.

Sinatra yang mendapat informasi anjingnya terkena rabies langsung kembali lagi ke RSU Negara. Ia ngotot ke perawat agar segera diberi suntikan VAR.

“Awalnya petugas kesehatan enggan memberikan VAR. Namun setelah diberikan rekomendasi kalau anjing yang mengigit saya positif rabies, petugas  akhirnya memberikan saya VAR,” ungkapnya.

NEGARA - Mantan calon bupati Jembrana pada pilkada 2015, I Komang Sinatra sedang merasa waswas. Pasalnya, ia menjadi korban gigitan anjing rabies.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News