Duh, Guru Matematika Bandot Ini Suka Raba-Raba Siswinya saat Mengajar

Duh, Guru Matematika Bandot Ini Suka Raba-Raba Siswinya saat Mengajar
Ilustrasi. Foto: dokumen Jawapos

jpnn.com - BATAM - Seorang guru kelas 4 dan 7 di sekolah swasta di kawasan Sungai Panas, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) terpaksa berurusan dengan polisi. 

Pasalnya, guru asal Filipina itu diduga melakukan pelecehan seksual terhadap dua siswi di sekolah tersebut. Kasus itupun kini tengah ditangani Polresta Barelang. 

Ani Lestari, perwakilan dari LSM Pemerhati Anak, Sosial dan Pemerhati Perempuan Batam mengungkapkan awal terungkapnya kasus ini dari orang tua korban. Orang tua korban mengaku, baru mengetahui hal ini saat anaknya malas masuk sekolah pada tanggal 4 Agustus lalu.

Melihat anaknya malas masuk sekolah setiap Senin, orang tua korban langsung bertanya.

“Ibunya merasa curiga kok anak malas masuk sekolah, kemudian ditanya sama orang tuanya, baru diberitahu anaknya,” ungkap Ani, seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini (1/9).

Kepada orang tuanya, sang anak mengaku ia telah diraba-raba, dikecup hingga dirangkul sang guru berinisial A saat masuk jam mata pelajaran matematika.

“Anak itu menjadi trauma saat masuk jam mata pelajaran guru itu,” katanya.

Adapun pengakuan dari korban, saat guru tersebut meraba tubuh korban dengan alasan untuk mengetahui berapa jumlah uang yang berada di kantong korban.

BATAM - Seorang guru kelas 4 dan 7 di sekolah swasta di kawasan Sungai Panas, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) terpaksa berurusan dengan polisi. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News