Ingat... Ingat... Pornografi Bikin Otak Rusak

Ingat... Ingat... Pornografi Bikin Otak Rusak
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - BALIKPAPAN – Pornografi juga memiliki dampak negatif bagi kesehatan. Seseorang yang menggemari pornografi terancam mengalami kerusakan otak mencapai 60-70 persen.

Situasi makin berbahaya jika yang menggemari pornografi adalah anak-anak. Karena itu, orang tua diminta lebih waspada ketika anak-anaknya sedang berselancar di dunia maya.

Kanit 2 Subdit IT dan Cyber Crime Bareskrim Mabes Polri AKBP Nona Pricillia mengatakan, melawan kekerasan seksual yang termasuk dalam kejahatan anak membutuhkan peran lintas sektor.

Musuh saat ini adalah cyber crime. Yaitu dengan menyusupkan konten maupun iklan bermuatan negatif. Seperti pornografi dan kekerasan melalui situs video, game online dan musik.

Mau tak mau, anak-anak yang menikmati penggunaan internet akan terpengaruh karena penasaran. Bila sudah kecanduan, kata Pricilia, maka konsentrasi anak dalam belajar menurun.

"Kerusakan otak karena pornografi bisa mencapai 60 - 70 persen. Sangat berbahaya bagi perkembangan anak," sebutnya saat mengisi workshop perlindungan kejahatan anak di Platinum Hotel and Convention Hall, Balikpapan, kemarin (3/9).

Terpisah, Sekretaris Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda meminta seluruh masyarakat terlibat dalam melindungi anak. Sebab, penyalahgunaan teknologi melalui media sosial juga banyak dilakukan masyarakat terhadap anak-anak.

Di Balikpapan, sambung dia, kekerasan anak juga menjadi perhatian. Hanya saja, peran pemerintah juga cukup baik sehingga kasus ditangani dengan baik. (ane/riz/k18/jos/jpnn)


BALIKPAPAN – Pornografi juga memiliki dampak negatif bagi kesehatan. Seseorang yang menggemari pornografi terancam mengalami kerusakan otak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News