Sudah Saatnya Kapolda Sumut Dicopot

Sudah Saatnya Kapolda Sumut Dicopot
Bambang Widodo Umar. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Kapolda Sumut Irjen Pol Raden Budi Winarso sudah saatnya dicopot dari jabatannya.

Pengamat kepolisian dari Universitas Indonesia (UI) Prof Dr Bambang Widodo Umar, M.Si, mengatakan, tiga kasus besar di Sumut sudah cukup alasan bagi Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengakhiri masa jabatan Budi Winarso.

Bambang Widodo Umar mengatakan, bila di suatu daerah terjadi dua peristiwa besar, maka Kapolri mestinya memberikan peringatan keras kepada kapolda.

“Nah, kalau sudah tiga kali, ya lampu merah. Harus segera diganti dengan orang yang karakternya sesuai untuk ditugaskan di Sumut,” ujar Bambang Widodo Umar kepada JPNN kemarin (5/9).

Diketahui, terjadi tiga peristiwa besar di wilayah Sumut dalam waktu yang tak berselang lama. Pertama, bentrok berdarah antara aparat kepolisian dengan warga di Desa Lingga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, 29 Juli 2016.

Kedua, kerusuhan benuansa suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) di Kota Tanjungbalai, Jumat (29/7) malam.

Ketiga, aksi percobaan bom bunuh diri di Gereja Katolik St Josef Medan, Minggu, 28 Agustus 2016.

Bambang Widodo Umar mengatakan, ada dua hal yang harus dicermati pada sosok kapolda ketika gangguan kamtibmas terjadi beruntun.

JAKARTA – Kapolda Sumut Irjen Pol Raden Budi Winarso sudah saatnya dicopot dari jabatannya. Pengamat kepolisian dari Universitas Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News