Sebulan Dijatah Tiga Tabung Elpiji 3 Kg

Sebulan Dijatah Tiga Tabung Elpiji 3 Kg
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Pola distribusi tertutup elpiji 3 kilogram (kg) masih diujicoba Ditjen Migas Kementerian ESDM di Tarakan, Kalimantan Utara. Pemerintah menilai cara itu lebih tepat sasaran. Yang penting, tidak akan ada lagi kelangkaan elpiji karena terdata secara perinci.

Dirjen Migas Kementerian ESDM Wiratmaja Puja menyatakan, jaminan tersebut muncul karena jatah setiap warga kini dijamin. Rumah tangga mendapatkan tiga tabung elpiji 3 kg. Sementara itu, usaha mikro dialokasikan sembilan tabung per bulan.

’’Tidak ada lagi kelangkaan. Begitu dapat kartu, jatahnya langsung dipastikan,’’ ujarnya.

Uji coba di Tarakan berjalan lancar meski baru beberapa kecamatan. Rencananya, pada Oktober di seluruh Tarakan menerapkan sistem distribusi yang baru dengan menggunakan kartu uang elektronik.

Tahapan yang dilakukan Kementerian ESDM, Pertamina, dan pemda setempat masih berdasar aturan yang lama. Yakni, yang berhak mendapatkan elpiji 3 kg adalah rumah tangga dan usaha kecil.

Karena itu, yang mendapatkan kartu uang elektronik di Tarakan masih berdasar ketentuan yang berlaku. Jika nanti ada perubahan aturan, elpiji 3 kg hanya diperuntukkan orang yang tidak mampu.

Lebih lanjut, Wirat menjelaskan, seluruh pangkalan dan agen elpiji 3 kg akan dilengkapi alat pembaca kartu uang elektronik. ’’Hal itu merupakan tantangan. Dibutuhkan infrastruktur yang tidak sedikit,’’ terangnya.

Namun, pemerintah tidak khawatir. Sebab, pihaknya sudah menggandeng salah satu bank negara untuk penyebaran mesin pembaca kartu. Agen maupun pangkalan dilengkapi fasilitas isi ulang kartu bagi warga yang tidak memiliki rekening. Meski butuh banyak investasi, harga jual tetap.

JAKARTA – Pola distribusi tertutup elpiji 3 kilogram (kg) masih diujicoba Ditjen Migas Kementerian ESDM di Tarakan, Kalimantan Utara. Pemerintah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News