Ratusan PPDP Door to Door

Ratusan PPDP Door to Door
Yuzalmon, Koordinator Divisi Sosialisasi KPU Payakumbuh. Foto: padeks/jpg

jpnn.com - PADANG — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Payakumbuh, Sumatera Barat sejak Kamis lalu (8/9), menurunkan 210 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) ke lapangan untuk melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih.

Itu dilakukan untuk mengantisipasi persoalan amburadulnya data pemilih atau munculnya ”pemilih-pemilih siluman”. 

”Para PPDP itu akan berjalan door to door (dari rumah ke rumah), sampai 7 Oktober mendatang. Mereka akan mencocokkan dan meneliti data pemilih,” kata Yuzalmon, Koordinator Divisi Sosialisasi KPU Payakumbuh seperti diberitakan Padang Ekspres (Jawa Pos Group), hari ini (12/9).

Yuzalmon menyebut, proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih ini, mirip dengan sensus penduduk. ”Tentu saja, metode sensus ini menjadi pilihan, agar semua wajib pilih, terdata sebagai pemilih dalam Pilkada 2017. Agar tidak ada yang merasa kehilangan hak suara,” ujarnya.

Adapun bentuk coklit yang akan dilakukan PPDP, menurut Yuzalmon, bisa beragam. ”Ada pemilih yang sudah meninggal, pindah domisili, berubah status dari sipil menjadi TNI/Polri dan sebaliknya, itu akan di-coklit PPDP,” sebut Yuzalmon.

Di sisi lain, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Payakumbuh Utara, Noval Ardi, dan ketua PPK Payakumbuh Selatan, Permata Budi, optimistis, PPDP dapat menuntaskan pekerjaan mereka, mendatangi rumah ke rumah, sesuai jadwal yang sudah ditetapkan KPU. ”Kami yakin, kawan-kawan PPDP akan all-out untuk ini,” ujar mereka.

Hal senada disampaikan Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Payakumbuh Ade Jumiarti Marlia. Satu-satunya komisioner wanita di KPU ini mengaku, ikut memonitor proses coklit yang dilakukan PPDP di Lamposi Tigo Nagorim (Latina). 

”Pantauan kita dalam dua hari terakhir, kawan-kawan PPDP yang melaksanakan coklit di Latina, tidak mengalami kendala berarti. Mudah-mudahan, sampai kegiatan ini berakhir, PDP dapat bekerja dengan baik,” ulas Ade Jumiarti Marlia. (frv)

PADANG — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Payakumbuh, Sumatera Barat sejak Kamis lalu (8/9), menurunkan 210 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News