Ketum Forki Buka Kejurnas Karate Pada PON XIX 2016

Ketum Forki Buka Kejurnas Karate Pada PON XIX 2016
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo selaku Ketua Umum FORKI saat membuka Kejuarnas Karate PON XIX Tahun 2016 di Gedung Sabuga ITB, Bandung, Jawa Barat, Minggu (18/9/2016). FOTO: Puspen TNI

jpnn.com - BANDUNG - Olahraga karate adalah aktivitas yang mengandung nilai-nilai kejuangan, kehormatan, disiplin, tanggung jawab, kerja sama, sportivitas dan percaya pada kekuatan sendiri.

Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo selaku Ketua Umum FORKI saat membuka Kejuarnas Karate PON XIX Tahun 2016 di Gedung Sabuga ITB, Bandung, Jawa Barat, Minggu (18/9/2016).

Lebih jauh, Gatot Nurmantyo mengatakan Karateka merupakan manifestasi karakter seorang patriot.

"Nilai-nilai tersebut memiliki relevansi dengan nilai-nilai jati diri karateka, baik sebagai olahraga beladiri maupun sebagai prestasi," ujar Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Dalam kesempatan tersebut, Ia juga menyampaikan bahwa pembinaan terhadap olahraga prestasi menjadi tolok ukur kredibilitas dan kehormatan bangsa di forum internasional.

Seperti diketahui setelah diperjuangkan cukup lama Karate akhirnya menjadi cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Olimpiade 2020 di Jepang.

“Untuk itu, olahraga karate perlu terus dibina dan dikembangkan karena memiliki dimensi kebangsaan yaitu bisa menampilkan prestasi anak bangsa Indonesia di forum Sea Games, Asian Games dan Olympic Games, bangsa-bangsa lain nantinya akan menghormat kepada bendera merah putih,” ujarnya seperti siaran pers Puspen TNI.

Dalam konteks Kejuaraan Nasional Karate PON XIX Jawa Barat hasilnya diharapkan menjadi jembatan meraih prestasi pada level lebih tinggi.

BANDUNG - Olahraga karate adalah aktivitas yang mengandung nilai-nilai kejuangan, kehormatan, disiplin, tanggung jawab, kerja sama, sportivitas dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News