Tekuk Juve, Inter Hapus Rekor Buruk Berusia Lima Tahun

jpnn.com - MILAN - Inter Milan menghadirkan kekalahan pertama buat Juventus. Dalam lanjutan laga pekan keempat Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (18/9) malam WIB, Inter menang 2-1.

Mauro Icardi menjadi bintang dalam laga ini. Penyerang Inter berkebangsaan Argentina itu menegaskan diri sebagai momok bagi gawang Juventus. Icardi mencetak gol pada menit ke-68, hanya selang dua menit usai Juventus unggul pada menit ke-66 lewat Stephan Lichtsteiner.

Bagi Icardi, itu menjadi gol ke-7 yang dia cetak ke gawang Juventus baik saat masih berkostum Sampdoria maupun bersama Inter. Sepanjang berkarier di Serie-A, gawang Juventus adalah yang paling sering dia nodai.

Gol Icardi lahir lewat sundulan usai memanfaatkan umpan dari sesama pemain Argentina, Ever Banega.

Sementara itu, gol kemenangan La Beneamata - julukan Inter, dihasilkan oleh winger asal Kroasia, Ivan Perisic, pada menit ke-78. Icardi berperan dalam gol tersebut lantaran dia yang memberikan assist dan disundul Perisic menjadi gol. 

Hal menarik lain terkait kemenangan Inter atas Juventus. Itu tak lepas dari tuah wasit yang memimpin laga tersebut, Paolo Tagliavento. Ini untuk kali kedua Tagliavento menjadi pengadil dalam laga bertajuk Derby d'Italia di pentas Serie-A. Menariknya, Inter kembali meraih kemenangan.

Maklum saja, saat pertama kali memimpin laga Derby d'Italia di Serie-A pada pekan ke-11 musim 2012-2013, Inter menang 3-1 di kandang Juventus. Itu artinya, Tagliavento berjodoh dengan La Beneamata di pentas Serie-A saat berhadapan dengan Juventus.

Terlepas dari itu, kemenangan tersebut juga mengahpus rekor buruk Inter yang tak pernah meraup poin penuh saat menjamu Juventus di Giuseppe Meazza pada pentas Serie-A sejak 2010-2011. Dalam kurun waktu itu, Inter bermain imbang 3 kali dan kalah 3 kali dari Juventus.