Transmigran Sukses Pikat Warga Gunungkidul Bertransmigrasi

Transmigran Sukses Pikat Warga Gunungkidul Bertransmigrasi
Foto/ilustrasi: Radar Jogja/JPG

jpnn.com - GUNUNGKIDUL – Cerita sukses para transmigran asal Gunungkidul membuat warga salah satu kabupaten Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu ingin bertransmigrasi. Setiap tahun, kabupaten di ujung timur Provinsi DIY itu tidak pernah absen dari program transmigrasi.

Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Gunungkidul mencatat, tahun ini ada 34 kepala keluarga (KK) yang siap diberangkatkan. Mereka akan dikirim ke lima daerah tujuan. Yakni, Bulungan Kalimantan Utara, Polewali Mandar Sulawesi Barat, Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan, Musi Banyuasin Sumatera Selatan, dan Lahat Sumatera Selatan.

“Tahun ini dari kouta 35 KK, jumlah pendaftar ada 40 KK. Setelah diseleksi siap diberangkatkan sebanyak 34 KK,” kata Kepala Dinsosnakretrans Gunungkidul Dwi Warna.

Ia menjelaskan, sebenarnya target Dinsosnakertrans Gunungkidul pada 2016 ini adalah memberangkatkan 40 KK. Angka itu bahkan sudah mendapat persetujuan dari pemerintah pusat.

Namun, belakangan ada ada permasalahan di daerah tujuan. Karenanya hanya 35 KK saja yang bisa diberangkatkan.

Mengenai kesiapan para calon transmigran, Dinsosnakertrans Gunungkidul sudah membekali mereka dengan ketrampilan mengolah lahan pertanian. Setiap KK akan mendapatkan 1,5 hektar lahan. 

Misalnya, untuk wilayah Polewali Mandar, lokasinya cocok untuk tanaman kakao. Sedangkan Musi Banyuasin cocok untuk kelapa sawit. “Jadi, peserta dibekali kemampuan sesuai dengan lahan garapan,” ujarnya.

Menurut Dwi Warna, semangat warga ikut transmigrasi tidak lepas dari cerita sukses orang-orang yang lebih dulu bedol deso. Contohnya adalah seorang transmigran bernama Hadi Purwanto yang dulu tercatat sebagai warga Karang Gumuk, Karangrejek, Wonosari.

GUNUNGKIDUL – Cerita sukses para transmigran asal Gunungkidul membuat warga salah satu kabupaten Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu ingin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News