Akom Pengin Perbankan Berkontribusi Lebih Besar kepada Jemaah Haji

Akom Pengin Perbankan Berkontribusi Lebih Besar kepada Jemaah Haji
Ade Komarudin. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Pengawas Penyelenggaraan Haji Indonesia Ade Komarudin mengakui masih ada berbagai kekurangan tentang penyelenggaraan haji Indonesia.

Kekurangan tersebut menurut Ade, terlihat betul dari fasilitas tenda saat jamaah haji Indonesia berada di Arafah.

"Faktanya memang ada kelemahan dari penyelenggaraan haji 2016 ini. Misalnya soal fasilitas tenda di Arafah," kata Ade, menjawab pertanyaan wartawan di Gedung Nusantara III, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (20/9).

Salah satu cara mengatasi agar hal tersebut tidak terulang di musim haji mendatang, Ade meminta kepada semua bank yang bertugas menghimpun dana calon jamaah haji berkontribusi.

"Soal tenda di Arafah yang kurang layak itu, kami akan mengundang para pimpinan perbankan yang ditempati dana haji ikut mengatasinya," saran Ketua DPR RI itu.

Bank-bank yang menyimpan dana haji itu ujarnya, telah diuntungkan secara bisnis karena minimal terjadi pengendapan tabungan haji minimal selama tujuh tahun dengan nominal per calon haji sebesar Rp 25 juta. "Tidak ada yang dirugikan kalau dunia perbankan memberikan bantuan sosial berupa tenda," tegasnya.

Selain itu, Akom sapaan Ade Komarudin juga akan mengadakan evaluasi terhadap penyelenggaraan haji tahun ini dengan berbagai pihak terkait. "Evaluasi bukan untuk mencari siapa yang salah, tapi sebagai dasar persiapan agar musim haji tahun berikutnya tidak ada masalah sama yang terulang lagi," imbuhnya.(fas/jpnn)


JAKARTA - Ketua Pengawas Penyelenggaraan Haji Indonesia Ade Komarudin mengakui masih ada berbagai kekurangan tentang penyelenggaraan haji Indonesia.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News