Krisis Air Bersih Melanda Lima Kecamatan di Gunungkidul

Krisis Air Bersih Melanda Lima Kecamatan di Gunungkidul
Warga di sebuah kecamatan di Gunungkidul yang terpaksa mengantre untuk mendapat air bersih bantuan dari pemerintah daerah. Foto: Radar Jogja/JPG

jpnn.com - GUNUNGKIDUL – Krisis air bersih kembali terjadi di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kali ini krisis air bersih melanda lima kecamatan di Gunungkidul.

Lima kecamatan yang mengalami krisis air bersih itu adalah Ngawen, Rongkop, Girisubo, Tepus dan Panggang. Praktis, warga mengandalkan kiriman air dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Gunungkidul

“Permintaan droping air mengalami peningkatan. Permintaan droping air bersih dalam sehari rata-rata 30 tangki,” kata Kepala Bidang Sosial Dinsosnakertrans Gunungkidul seperti diberitakan Jawa Pos Radar Jogja.

Ia menjelaskan, Pemkab Gunungkidul memang sudah menganggarkan dana untuk mengedrop air ke warga di daerah-daerah yang mengalami kekeringan. “Untuk anggaran droping air yang dikeluarkan belum sampai Rp 50 juta,” ujar Suyatmiyatun.

Ia menambahkan, warga bisa mengajukan permohonan untuk mendapat kiriman air. Permohonan itu melalui pemerintah desa.  “Karena kalau bantuan dalam bentuk perorangan tidak bisa dilakukan,” kata Suyatmiyatun.

Kepala Dinsosnakertrans Gunungkidul Dwi Warna Widi Nugraha menegaskan, anggaran droping air tahun ini masih cukup. Dari total dana sekitar Rp 650 juta, belum ada separuh yang terserap. “Jika sewaktu-waktu dibutuhkan, dana dapat digunakan sesuai peruntukannya,” kata Dwi.

Dia menduga fenomena kemarau basah berimbas pada kemampuan masyarakat memenuhi kebutuhan air bersih. Kemungkinan besar tahun ini sudah tidak ada lagi tambahan anggaran droping.

Camat Rongkop Asis Budiarto mengatakan, kebutuhan air bersih bagi warganya sangat mendesak. Pihak kecamatan juga sudah melakukan droping, namun belum menjangkau seluruh wilayah.

GUNUNGKIDUL – Krisis air bersih kembali terjadi di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kali ini krisis air bersih melanda

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News