Usai Bertemu Megawati, Adhyaksa: Kalau tak Pamit Ibu Mau Terus

Usai Bertemu Megawati, Adhyaksa: Kalau tak Pamit Ibu Mau Terus
Megawati Soekarnoputri menyerahkan bingkisan kepada Kakwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault, Minggu (25/9). Foto: M Fathra/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Kwartir Nasional Gerakan Praja Muda Karana (Kwarnas Pramuka) Adhyaksa Dault bersama Kwarda se-Indonesia diterima oleh Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, di kediamannya Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (25/9).

Dalam pertemuan sekitar dua jam, Adhyaksa curhat tentang berbagai persoalan yang dihadapi Kwarnas kepada tokoh yang dalam Jambore Nasional X di Cibubur, diberikan penghargaan Lencana Tunas Kencana. 

Salah satunya soal revisi UU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

"Kami terimakasih diterima dua jam. Kalau tak pamit ibu mau terus. Tadi kami bicara Praja Muda Karana ke depan. Ibu beri banyak masukan, dari persoalan filosofis, taktis dan teknis. Termasuk kami juga sampaikan revisi UU Gerakan Pramuka," kata Adhyaksa.

Megawati pada kesempatan itu mengatakan, sengaja menerima rombongan Kwarnas untuk berdiskusi soal Gerakan Pramuka ke depan. 

Mega menilai organisasi yang didirikan Bung Karno itu bermanfaat bagi generasi bangsa ke depan.

Apalagi, Kwarnas telah melangsungkan rapat koordinasi khusus di Bogor. 

"Saya tentu saja membuka diri berdikusi mengenai hal yang bermanfaat untuk bangsa," kata Megawati didampingi Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.

JAKARTA - Ketua Kwartir Nasional Gerakan Praja Muda Karana (Kwarnas Pramuka) Adhyaksa Dault bersama Kwarda se-Indonesia diterima oleh Presiden RI

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News