37 Kali Beraksi, Kedua Kaki Perampok Sadis Ambruk Ditembak

37 Kali Beraksi, Kedua Kaki Perampok Sadis Ambruk Ditembak
Ilustrasi. Foto: dok. JPNN

jpnn.com - MEDAN - Polsekta Medan Baru terpaksa melumpuhkan satu dari empat perampok dengan timah panas karena berusaha melarikan diri saat ditangkap, Jumat (23/9) malam.

Keempat pelaku yang ditangkap adalah Jimmy Prawira, 24, warga jalan Kelambir V, Kabupaten Deli Serdang, Rahman Efendi, 18, warga KM 12 Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Arif Zulfu Husni, 19, warga jalan Gaperta Medan dan Nanang, 20, warga jalan Sukadono, Helvetia, Medan.

"Mereka sudah melakukan aksi perampokan sebanyak 37 kali di Medan," ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Rina Sari Ginting seperti diberitakan Sumut Pos (Jawa Pos Group) hari ini (26/9).

Rina menyebutkan pelaku bernama Jimmy harus dilumpuhkan dengan timah panas di kedua kakinya. Saat ini, Jimmy sedang mendapatkan perawat medis di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan.

"Pada saat dilakukan pengembangan Jimmy berusaha melarikan diri dgn melawan tugas sehingga diberikan tindakan tegas terukur terhadap kedua kaki Jimmy," jelas perwira melati tiga itu.

Kemudian, para pelaku terakhir melakukan aksi penjamberatan dengan sadis, yang mengakibatkan korbannya Endang Sulastri Sihombing, pekerja hari lepas (PHL) Polsek Medan Baru meninggal dunia.

Rina mengungkapkan pelaku menjambret Endang di jalan Gatot Suboroto Medan, tepatnya di depan Markas Kodam I/BB. "Kejadiannya itu, pada tanggal 20 September 2016, lalu," tutur Rina.

Rina menjelaskan kronologis kejadian yang dialami Endang. Sebelum kejadian, korban menumpang becak motor bersama ibunya bernama Farma hendak pulang ke rumah di Kampung Lalang.

MEDAN - Polsekta Medan Baru terpaksa melumpuhkan satu dari empat perampok dengan timah panas karena berusaha melarikan diri saat ditangkap, Jumat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News