TNI Belum Bisa Pastikan Motif Penyerangan Truk di Puncak Jaya

TNI Belum Bisa Pastikan Motif Penyerangan Truk di Puncak Jaya
Kolonel Inf. Teguh Pudji Raharjo. Foto: dok/Cenderawasih Pos

jpnn.com - JAYAPURA - Tiga orang korban penembakan di Kalisemen, Puncak Senyum, Distrik Irimuli, Kabupaten Puncak Jaya, Sabtu (24/9), telah dievakuasi ke Kota Jayapura, Minggu (25/9).

Korban yang diduga ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) itu adalah Serda Suparman dan Serda Susanto anggota Kodim 1714/Puncak Jaya, serta Winingga Tabuni (25) warga sipil.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf. Teguh Pudji Raharjo mengatakan, ketiga korban sudah mendapat penanganan medis.

“Langkah pertama yang kami lakukan yaitu mengevakuasi ketiga korban agar luka tembak yang mereka alami bisa ditangani dengan baik,” tutur Teguh, seperti dikutip dari Cenderawasih Pos, Senin (26/9).

Selain mengevakuasi ketiga korban, pihaknya bersama anggota Polri juga melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan. Teguh Raharjo mengaku belum mengetahui secara pasti motif penyerangan dump truk yang ditumpangi sembilan anggota TNI dan dua warga sipil yang pulang mengambil kayu di Puncak Senyum untuk pembuatan honai (rumah). 

“Kami belum bisa memastikan apakah ada kaitan dengan politik atau hanya mengganggu untuk menggagalkan kegiatan pembangunan di Puncak Jaya,” tuturnya. 

Dia menyayangkan apabila penyerangan ini bertujuan untuk mengganggu proses pembangunan, maka pelaku tidak ingin masyarakat di Kabupaten Puncak Jaya menikmati pembangunan dengan baik. “Untuk itu, masyarakat di sana mengutuk aksi penyerangan tersebut,” tegasnya. (jo/nat/adk/jpnn)


JAYAPURA - Tiga orang korban penembakan di Kalisemen, Puncak Senyum, Distrik Irimuli, Kabupaten Puncak Jaya, Sabtu (24/9), telah dievakuasi ke Kota


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News