Kisah Pengikut Dimas Kanjeng, Setor Rp 200 Miliar, Dijanjikan Rp 18 Triliun

Kisah Pengikut Dimas Kanjeng, Setor Rp 200 Miliar, Dijanjikan Rp 18 Triliun
KASUS PEMBUNUHAN: Dimas Kanjeng Taat Pribadi (kanan) saat ditangkap tim gabungan Polda Jatim. Foto: Radar Bromo/dok.JPNN.com

jpnn.com - BISNIS penggandaan uang Dimas Kanjeng Taat Pribadi terkuak setelah dia ditangkap dalam kasus pembunuhan. Satu demi satu korban penipuan si Dimas pun angkat bicara.  

YUSRIADI-ILHAM WASI-Makassar

Siapa tak kenal almarhumah Hj Najemiah Muin? Juragan tanah di Makassar ini sudah lama diketahui sebagai salah satu pengikut Kanjeng. 

Bahkan, di Sulsel, dia adalah penyetor uang terbanyak ke Yayasan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Nilainya fantastis, disebut-sebut mencapai Rp 200 miliar. 

Hal ini dibeberkan menantu Najemiah, Soefian Abdullah kepada FAJAR (Jawa Pos Group), Sabtu, 24 September. 

Fian, sapaannya, bahkan mengaku sudah menelusuri langsung kebenaran nilai setoran tersebut. 

Di Makassar, Najemiah memang memiliki banyak tanah. Sebagian besar di kawasan Tanjung Bunga. 

Rata-rata, kata Fian, tanah tersebut sudah dijual. Dana dari hasil penjualan itulah yang disetor ke Dimas Kanjeng Taat Pribadi. 

BISNIS penggandaan uang Dimas Kanjeng Taat Pribadi terkuak setelah dia ditangkap dalam kasus pembunuhan. Satu demi satu korban penipuan si Dimas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News