Suara Ahok-Djarot Bakal Digerogoti dari Kanan dan Kiri
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari memperkirakan suara pasangan incumbent Pilkada DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat bakal terpecah. Pasalnya, kini ada dua penantang yang karakter dan daya tarinya tak jauh berbeda dari pasangan petahana itu.
Rival yang dimaksud adalah pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Suara incumbent bisa terpecah, karena incumbent dikeroyok dari kanan dan kiri. Ada dua kelompok yang menggerogoti suara incumbent," kata Qodari, Minggu (25/9).
Melalui tiga pasangan calon ini, Qodari memprediksi Pilgub DKI akan berlangsung selama dua putaran. Namun dia belum bisa memprediksi dua pasang yang akan masuk ke putaran kedua.
"Walaupun untuk pastinya harus survei, karena ada 3 pasangan calon kemungkinan Pilkada DKI 2 putaran karena suara incumbent terpecah," kata Qodari.
Berdasarkan data Indo Barometer, pasangan Ahok-Djarot masih jauh lebih superior dibanding para pesaing mereka. Namun, seperti yang telah banyak terbukti, pilkada lebih bergantung pada sosok figur. (wok/dil/jpnn)
JAKARTA - Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari memperkirakan suara pasangan incumbent Pilkada DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Minta Para Pendukungnya Tak Lakukan Aksi Damai di MK
- Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad Ajak Rakyat Indonesia Menjaga Harmonisasi Usai Pemilu
- Sengketa Pemilu: Menkeu Sri Mulyani Dianggap Membohongi Publik dan Hakim MK
- Penyanyi Uchie Gopol Siap Maju di Pilkada Kabupaten Bogor
- Pimpinan DPRD Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Habiskan Rp 22 Miliar
- LSI: 71,2 Persen Publik Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024