Kakak Beradik Bersimbah Darah

Kakak Beradik Bersimbah Darah
ILUSTRASI. FOTO: Pixabay.com

jpnn.com - MANADO - Apes menimpa Rommy Kopitoy (24) dan Lerry Kopitoy (18), warga Kelurahan Malalayang Satu, Lingkungan VII, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Pasalnya, kakak beradik ini mandi darah akibat dikeroyok tiga begundal berinisial JK alias Jendri (23), warga Kelurahan Bahu, RM alias Riski (22), warga Kelurahan Mahakeret, dan ES alias Eki (34), warga Kelurahan Malalayang Satu.

Peristiwa tersebut terjadi Minggu (25/9) pagi, sekira puku 05.30 Wita, di Kelurahan Malalayang Satu, Lingkungan VIII, Tepatnya di simpang empat depan Gereja Sion Malalayang.

Sebagaimana pengakuan kedua korban dihadapan Polisi, pagi itu, Lerry baru pulang dari rumah pacarnya. Saat melintas di lokasi kejadian, ia dicegat pelaku Jendri. Meski sempat terjadi adu mulut di antara keduanya, korban tetap melanjutkan perjalanan pulang.

Setiba di rumah, Lerry membangunkan kakaknya Rommy, dan menceritakan jika dirinya dicegat orang mabuk. Merasa itu kampung mereka, kedua korban bergegas ke lokasi kejadian, dan mereka menemukan ketiga pelaku sedang pesta miras di tepi pantai.

Melihat kehadiran Lerry dan Rommy, ketika pelaku berdiri dan mendekati kedua korban. Perkelahian tak seminbang, dua lawan tiga terjadi. Tak disangka Rommy salah satu pelaku memukul kepalanya dari depan. Merasa mereka tidak mampu, dan dalam keadaan berdarah, kedua korban mencari pertolongan warga.

Mendengar ada keributan, warga keluar dan mengamankan ketiga pelaku, dan menyerahkan ke Kepala SPKT Aipda Roger Nggala. Sedangkan dua korban melaporkan pengeroyokan ke Polisi.

Sementara itu, Kapolsek Urban Malalayang AKP I Made Sumadia ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kasus tersebut.

MANADO - Apes menimpa Rommy Kopitoy (24) dan Lerry Kopitoy (18), warga Kelurahan Malalayang Satu, Lingkungan VII, Kecamatan Malalayang, Kota Manado,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News