Pengin Tahu jika Stuntman Patah Tulang Dikasih Uang Berapa? Terlalu!
jpnn.com - PROFESI sebagai stuntman di Indonesia cukup memprihatinkan. Pekerjaan ini tak dilindungi asuransi. Padahal menjadi stuntman bisa dibilang bercanda dengan maut.
Laporan: Wahyu Syaifullah
BANYAK yang bilang, kehadiran stuntman atau pemeran pengganti menjadi bumbu agar film akan menjadi lebih seru. Terutama dalam film bergenre action.
Sutradara akan memakai stuntman untuk menggantikan aktor utama melakukan adegan-adegan berbahaya.
Itulah sebabnya, perlu keahlian khusus menjadi stuntman. Ada risiko yang bakal terjadi dalam pembuatan film.
Pendiri Stunt Fighter Community (SFC) Deswyn Pesik membenarkan menjadi stuntman atau stuntwoman di Indonesia masih jauh dari kata sejahtera.
Sebab, bayaran yang diberikan Production House (PH) di Indonesia sangat murah. Padahal risiko cidera ditanggung sendiri alias tak ada asuransi.
“PH di Indonesia masih pakai hukum ekonomi. Minim bujet pengeluaran dan mencari keuntungan sebesar-besarnya,” ucapnya saat ditemui di rumahnya Jalan Ketapang 1 Nomor 54, Kelurahan Pamulang Barat, Kota Tangsel.
PROFESI sebagai stuntman di Indonesia cukup memprihatinkan. Pekerjaan ini tak dilindungi asuransi. Padahal menjadi stuntman bisa dibilang bercanda
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri