Nyuri Tas Adik Ipar, Eh Terekam di CCTV

Nyuri Tas Adik Ipar, Eh Terekam di CCTV
Ilustrasi. Foto: pojoksatu

jpnn.com - SURABAYA—Orang dekat bisa juga jadi pelaku kejahatan di sekitar kita. Seperti yang dilakukan Dimas Prayudi.

Dimas sungguh tidak bisa melihat barang nganggur. Bahkan, milik adik iparnya sekalipun.

Dia mengambil tas selempang milik Dicky, adik istrinya, saat sama-sama menginap di hotel.

Ceritanya, Sabtu (24/9) Dicky menginap di sebuah hotel di kawasan Gunung Sari. Dimas juga berada di sana, namun di kamar yang berbeda. Saat itu mereka menghadiri acara pernikahan.

Keesokannya keduanya check out. Sesaat sebelum meninggalkan hotel, Dicky tersadar bahwa tasnya hilang. Dia mencoba mengingat-ingat. Akhirnya, dia ingat bahwa tas itu diletakkan di bawah kursi di lorong hotel. Dia bergegas menuju kursi tersebut.

Apes. Saat itu tasnya sudah raib. Tapi, pria yang menginap di kamar 503 tersebut yakin betul bahwa tas selempang itu ada di sana.

Dicky mulai panik. Sebab, isinya lumayan. Ada uang Rp 2,3 juta dan handphone.

Dia lalu melapor ke pihak hotel. Manajemen hotel menawarkan untuk melihat rekaman kamera closed-circuit television (CCTV) yang menyorot ke arah kursi itu.

Dicky sepakat. Rasa penasarannya begitu tinggi. Dia yakin ada seseorang yang mengambil tasnya.

Saat rekaman diputar, terlihat sesosok pria yang mondar-mandir. Sejurus kemudian, dia membungkuk dan meraih tas itu.

Video kemudian di-zoom. Betapa terkejut dia saat tahu bahwa yang mengambil tasnya adalah Dimas.

"Pelaku ini menikah secara siri dengan kakak korban," ucap Kanitreskrim Polsek Dukuh Pakis Iptu Padoli.

Dimas sempat ditanya oleh korban. Namun, dia berbohong. Daripada timbul friksi dalam keluarga, polisi akhirnya dipanggil. Dimas tidak bisa mengelak saat ditunjukkan rekaman CCTV. Duh, Mas. Sama adik sendiri kok begitu? (did/c6/fal/flo/jpnn)

 


SURABAYA—Orang dekat bisa juga jadi pelaku kejahatan di sekitar kita. Seperti yang dilakukan Dimas Prayudi. Dimas sungguh tidak bisa melihat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News