Bagi Habibi, Keris seperti Bidadari Cantik
jpnn.com - HABIBI pedagang bawang. Keuntungan dari usahanya itu ditabung untuk membeli keris-keris bersejarah. Kini, jumlahnya sudah puluhan dengan nilai mencapai miliaran rupiah. Berikut kisahnya.
LALU MOHAMMAD ZAENUDIN, Mataram
BAGI kolektor, berebut barang bernilai seni tinggi itu, lumrah. Wajar. Mirip dengan model lelang, bersaing memperebutkan benda berharga adalah dengan penawaran harga tertinggi.
Si pemilik akan melepas barang berharga miliknya pada siapapun yang berani membeli dengan harga paling mahal.
“Jika barang itu akhirnya jatuh ke tangan kita dengan penawaran terbaik, itu bahagianya bukan main,” kata Habibi.
Entah apa yang membuat Habibi merasa bahagia dengan hal seperti itu.
Yang pasti, bagi Habibi dan kawan-kawan, Keris bak bidadari cantik dari kahyangan. Hati mudah terpikat hanya dalam satu kali pandang.
“Itu rasanya memang sulit digambarkan dengan kata-kata, pokoknya senang bahagia, setiap malam maunya melihat keris itu terus menerus,” ungkapnya.
HABIBI pedagang bawang. Keuntungan dari usahanya itu ditabung untuk membeli keris-keris bersejarah. Kini, jumlahnya sudah puluhan dengan nilai mencapai
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri