Ini Kabar Terbaru Para Imigran Ganteng Pemuas Nafsu Wanita Tajir
jpnn.com - NONGSA - Sembilan imigran asal Afghanistan dan Pakistan yang terlibat jaringan prostitusi atau jadi gigolo di Batam, Kepri akhirnya dikirim ke rumah detensi imigrasi (rudenim) Tanjungpinang, Rabu (28/9) lalu.
Pemindahan ini disebabkan beberapa WNA tersebut sering berbuat ulah.
"Salah satunya, mencoba mengelabui petugas dengan pura-pura bunuh diri," kata Kepala kantor Imigrasi Batam, Agus Widjaja seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini (29/9).
Agus menuturkan mereka berusaha mencari perhatian dan sensasi.
Karena tak ingin kecolongan dan terjadi hal yang tak diinginkan, Agus memutuskan memindahkannya.
"Kalau di sini, penjaganya kurang. Dan fasilitasnya kurang memadai. Makanya kami pindahkan agar lebih gampang dikontrol," ungkapnya.
Agus berharap dapat memberikan efek jera. Sehingga membuat para imigran lainnya, tak lagi berbuat makar di Batam.
Di rudenim, sembilan orang tersebut dipisah dengan penghuni lainnya.
NONGSA - Sembilan imigran asal Afghanistan dan Pakistan yang terlibat jaringan prostitusi atau jadi gigolo di Batam, Kepri akhirnya dikirim ke rumah
- Oknum Dokter Pelaku Pelecehan Istri Pasien Resmi jadi Tersangka
- Korban Terseret Banjir di Muratara Ditemukan Tim Sar Gabungan, Innalillahi
- Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir
- Gubernur Murad Ismail Melantik 399 PPPK, Ini Pesan Pentingnya
- Belitung Timur Mengajukan 1.468 Formasi CASN, Peluang Besar Bagi Honorer
- Innalillahi, Bocah SMP Tewas Terlindas Truk di Palembang, Begini Kejadiannya