Gerindra tak Akan Recoki Jokowi soal Archandra, Asalkan...
jpnn.com - JAKARTA - Archandra Tahar secara hukum kini sudah sah menjadi warga negara Indonesia, setelah sebelumnya tersangkut masalah dwi kewarganegaraan.
Karena itu kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Andre Rosiade, tidak masalah jika Presiden Joko Widodo berkeinginan mengangkatnya kembali menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Kami tentu menghormati hak prerogratif presiden. Kami tidak akan menghalangi, bagaimanapun itu sepenuhnya hak Presiden. Tapi kami minta, jika Archandra diangkat kembali, semata-mata dilakukan demi kepentingan bangsa dan negara, demi kedaulatan energi nasional," ujar Andre, Kamis (29/9).
Andre mengatakan demikian, karena merasa kekayaan sumber daya alam nasional sudah seharusnya dinikmati seluruh rakyat Indonesia.
Sebab itu, celah-celah kebocoran kekayaan sumberdaya alam yang pernah disinggung Ketum Gerindra Prabowo Subianto, harus bisa ditutup.
Menurut Andre, Prabowo sebelumnya pernah mengingatkan, ada dua sektor pintu kebocoran kekayaan Indonesia.
Yaitu lewat kebijakan anggaran untuk subsidi energi dan kebocoran pajak. Dari dua sektor ini nilainya bahkan mencapai Rp 1000 triliun.
Partai Gerindra kata Andre, tidak akan mengganggu kebijakan apapun yang diambil pemerintah. Sepanjang bertujuan demi kepentingan rakyat Indonesia.
JAKARTA - Archandra Tahar secara hukum kini sudah sah menjadi warga negara Indonesia, setelah sebelumnya tersangkut masalah dwi kewarganegaraan.
- World Public Relations Forum 2024 jadi Sarana Meningkatkan Peran Humas Global
- Cegah Kekerasan Seksual di Ranah Digital
- Peringati Hari Kartini, Nani Suhajar Bicara soal Pemimpin Wanita Masa Kini
- Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Babel, AQUA-Ikatan Pemulung Jalin Kerja Sama
- Hari Bumi, Acer Indonesia Tanam 2.500 Pohon Mangrove
- Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jaga Inflasi di Tengah Instabilitas Global