Hii... Mayat Wanita Tanpa Busana Malah Dikira Boneka
jpnn.com - KENDAL - Warga di Desa Sidomulyo, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal pada Selasa lalu (27/9) dikagetkan dengan sesosok mayat yang mengapung di Kali Kacung. Mayat berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dalam kondisi tanpa busana di dekat pintu air.
Mulanya, mayat itu ditemukan oleh pemancing. Kondisinya sudah membusuk dan diduga meninggal dunia sekitar enam hari lalu.
Tentu saja mayat wanita tanpa busana itu menggegerkan warga. Warga lantas berbondong-bondong ke lokasi penemuan mayat.
Kepala Desa Sidomulyo, Sutrisno mengatakan, dirinya dilapori oleh pemancing yang melihat mayat itu. Sutrisno menerima laporan itu saat sedang berada di sawahnya yang kebetulan tak jauh dari lokasi penemuan mayat.
“Kebetulan saya sedang di sawah, tidak jauh dari lokasi, tiba-tiba dilapori pemancing katanya ada mayat mengapung di Kali Kacung,” ujarnya seperti diberitakan Radar Pekalongan (Jawa Pos Group).
Sutrisno lantas memanggil warga lainnya guna memastikan kebenaran informasi dari pemancing itu. Awalnya, warga justru menduga mayat itu boneka manekin.
“Ternyata benar di sana ada mayat mengapung. Saya kembali ke balai desa untuk melaporkannya ke Polsek Cepiring,” ujarnya.
Sutrisno juga menginformasikan ke warganya terkait penemuan mayat tersebut, bila ada yang telah kehilangan anggota keluarganya. Namun, ternyata belum ada laporan dari warganya atau warga desa sekitar, yang kehilangan anggota keluarganya.
KENDAL - Warga di Desa Sidomulyo, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal pada Selasa lalu (27/9) dikagetkan dengan sesosok mayat yang mengapung
- Erupsi Gunung Ruang, Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang
- Terima Audiensi Kepala BKKBN Sumsel, Tyas Fatoni Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pedalaman Nagan Raya
- Mantan Kepala Bappeda Bireuen Dituntut 6 Tahun Penjara, Begini Dosanya
- Polda Sumsel Memusnahkan 7,7 Kilogram Sabu dan 183 Butir Ekstasi
- Ditanya Penangkapan Warga Kampung Bayam, Gubernur DKI Jakarta Tersenyum, Naikkan Pundak