Manfaat Olahraga bagi Kesehatan Mental

Manfaat Olahraga bagi Kesehatan Mental
Olahraga. Ilustrasi: Yahoo

jpnn.com - Pada umumnya saat berolahraga, fokus sebagian besar orang adalah untuk memperoleh tubuh sehat secara fisik. Namun, tak banyak yang tahu bahwa olahraga juga memberikan manfaat besar bagi kesehatan mental.

Olahraga dipercaya dapat mengurangi kecemasan, depresi, mood yang negatif, serta meningkatkan fungsi kognitif dan rasa percaya diri.

Olahraga bisa kurangi depresi.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di The Journal Of Clinical Psychiatry, menyatakan bahwa olahraga yang bersifat aerobik, seperti joging, berenang, bersepeda, atau sekadar berjalan, terbukti dapat mengurangi depresi dan kecemasan.

Hal tersebut terjadi karena olahraga dapat melancarkan peredaran darah ke otak, dan juga dipengaruhi oleh hipotalamus sebagai respon terhadap stres. Kerja hipotalamus ini melibatkan beberapa bagian dari otak, di antaranya adalah sistem limbik (mengatur motivasi dan mood), amigdala (mengatur emosi, insting bertahan, dan memori), serta hipokampus (mengatur memori).

Temuan lain menyebutkan bahwa olahraga dapat meningkatkan zat kimia di otak, yaitu brain-derived neurotrophic factor (BDNF), yang bisa merangsang pembentukan sel otak baru. Baik olahraga yang bersifat aerobik maupun melatih kekuatan otot bisa meningkatkan kadar BDNF, yang mana hal tersebut dapat meningkatkan fungsi otak yang juga turut memengaruhi kesehatan mental.

Manfaat yang lebih jauh lagi, olahraga bisa meningkatkan percaya diri melalui mekanisme pencapaian yang Anda dapat saat berolahraga. Contohnya, seperti saat Anda berhasil mengangkat sejumlah beban saat latihan kekuatan, berhasil menempuh 5 km di atas treadmill, atau berhasil melakukan push-up sebanyak 40 kali, hal tersebut dapat memacu kepercayaan diri.

Olahraga untuk gangguan mental.

Bernahkan olahraga bisa meningkatkan rasa percaya diri kita? Bahkan meredakan gejala depresi?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News