Videotron Jumat Keramas: Transito Klaim Disabotase, Polisi Tak Ambil Pusing

Videotron Jumat Keramas: Transito Klaim Disabotase, Polisi Tak Ambil Pusing
Foto: Twitter/cho_ro

jpnn.com - JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono tak mau ambil pusing dengan peryataan-pernyataan yang beredar di kalangan wartawan, bahwa video porno di videotron Jalan Prapanca Raya, Jakarta Selatan, Jumat (30/9), adalah sabotase.

Awi menegaskan, siapapun boleh memberikan pernyataan. Namun, polisi tetap bekerja berdasarkan bukti dan keterangan saksi.

"PT TA (PT Transito Adiman) melaporkan juga, tapi tidak masalah. Kami juga terima itu. Karena nanti kami akan membuktikan, makanya kami sampaikan kami memeriksa itu. Kami tidak kejar pengakuan, tapi untuk membuktikan fakta hukumnya siapa yang mentransmisikan ini? Siapa yang berbuat itu. Nanti akan ketahuan sendiri," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (1/10).

Namun, polisi tetap menginjak pada asas praduga tak bersalah. Jadi, meski dilaporkan adanya sabotase, pihaknya tetap menerima laporan dan melakukan penulusuran.

"Ini yang sedang kami dalami juga. Apa ada upaya sabotase atau bagaimana, ini bicara teknologi bicara berita yang ditransmisikan. Namun untuk video porno kami sudah dapat linknya. Nah kami dalami siapa yang menyebarkan," terang Awi. 

Penyelidik sendiri sudah mengamankan enam unit komputer dari PT Transito Adiman yang berkantor di sebuah perusahaan media di Palmerah, Jakarta Pusat. Sejauh ini, tim cyber crime baru memeriksa satu komputer.

"Mohon waktu karena tim masih proses pemeriksaan digital forensik dari komputer tadi. Tentunya nanti dari sana akan ketahuan bahwasanya sumber dari pornografi memang dari database yang mereka punya atau dari hacker," terang Awi. (mg4/jpnn)


JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono tak mau ambil pusing dengan peryataan-pernyataan yang beredar di kalangan wartawan, bahwa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News