Penemuan Mayat Gadis Dalam Septictank Masih Misteri
jpnn.com - PEKANBARU - Penemuan mayat gadis berusia 20 tahun di dalam septictank di Kabupaten Siak, Riau, hingga hari ini masih misteri.
Hasil visum terhadap korban juga cukup mengherankan. Sebab, polisi tidak ada menemukan tanda penganiayaan, tindak kekerasan ataupun pemerkosaan.
Hal itu disampaikan langsung Kapolres Siak AKBP Restika Pardamean Nainggolan SIK seperti diberitakan Riau Pos (Jawa Pos Group) hari ini, (1/10).
Sampai saat ini, pihak Kepolisian masih mendalami kasus tersebut. Yang mana, pihak Polres Siak melibatkan Ditkrimum Polda Riau untuk membuka handphone korban yang saat ini sedang terkunci.
“Ya kami mintak bantuan Polda untuk bukak handphone korban. Kan (handphone) terkunci. Sedangkan kami ga ada alatnya," tutur Kapolres seperti diberitakan Sumut Pos (Jawa Pos Group) hari ini (1/10).
Ditegaskannya, sampai saat ini pihaknya masih mendalami kasus penemuan gadis 20 tahun tersebut. Dengan dibantu oleh Ditkrimum Polda Riau, ia berharap handphone korban yang ditemukan dapat menguak apa yang sebenarnya terjadi terhadap korban sesaat sebelum masuk ke dalam septictank.
"Kami sudah visum. Tidak ada tanda kekerasan. Kalau diperkosa, maaf selaput dara korban tidak apa-apa. Jadi dengan terbukanya handphone korban kami bis mengetahui dengan siapa saja dia berhubungan dan pesan-pesan ke handphone bisa diketahui semua,"tuturnya.(nda/ray/jpnn)
PEKANBARU - Penemuan mayat gadis berusia 20 tahun di dalam septictank di Kabupaten Siak, Riau, hingga hari ini masih misteri. Hasil visum terhadap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Istri Kerja di Luar Negeri, Ayah Cabuli Anak Kandung, Kakek AM Biadab
- Jasad Korban Penembakan di Kapuas Hulu Belum Diautopsi, Ini Alasannya
- Kombes Aditya Sebut Kriminalitas di Yogyakarta Bisa Ditekan Selama Lebaran
- Belasan Warga Jadi Korban Investasi Bodong di Sukabumi, Begini Modusnya
- Bocah 5 Tahun di Cengkareng jadi Korban Pelecehan Hingga Kesakitan saat BAB
- M-Banking Diretas Orang, Warga Palembang Kehilangan Uang Sebesar Rp 700 Juta