Menpora‎: Maulwi Saelan, Pahlawan Sepak Bola Indonesia

Menpora‎: Maulwi Saelan, Pahlawan Sepak Bola Indonesia
Jenazah Maulwi Saelan di rumah ‎duka, Jl. Bendungan Jatiluhur, Bendungan Hilir. FOTO: Amjad/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi langsung menyampaikan ucapan duka citanya setelah mendengar kabar meninggalnya mantan Ketua Umum PSSI, Maulwi Saelan, Senin (10/10) malam. Bukan sekadar penjaga gawang biasa, dia disebut oleh Imam sebagai penjaga Presiden.

"Innalillahi wainnaa Ilaihi rojiun, kami berduka cita mendalam atas wafatnya tokoh sepakbola yang juga mantan Ketum PSSI 1964-1967 Maulwi Saelan, semoga almarhum Husnul Khotimah dan keluarga yg ditinggal sabar dan ikhlas melepas kepergiannya," kata Imam via pesan singkat.

Imam mengingatkan bahwa Saelan bukan hanya mantan Ketum PSSI, tapi ‎juga pahlawan sepak bola Indonesia. Penampilannya akan terus diingat karena meski mungil, mampu membuat pemain depan lawan keteteran.

‎"Insan sepak bola tanah air harus meneruskan perjuangannya dan meneladani kesungguhan dan dedikasinya dalam prestasi sepakbola tanah air, beliau bukan hanya penjaga gawang, tapi juga penjaga Bung Karno, Alfaatihah...," ucap Imam.

Maulwi Saelan selalu dikenang karena prestasinya saat mampu membuat penyerang  Uni Sovyet kesulitan mencetak gol. Mereka pun menahan imbang negeri Adidaya itu dengan skor 0-0 di Pra Olimpiade 1956.

Saat ini, suasana di rumah duka, di kawasan Bendungan Hilir, mulai ramai didatangi oleh tetangga dan kerabat korban. Sampai berita ini ditulis, belum terlihat pejabat PSSI yang mendatangi rumah duka.(dkk/jpnn)


JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi langsung menyampaikan ucapan duka citanya setelah mendengar kabar meninggalnya mantan Ketua Umum PSSI, Maulwi Saelan,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News