Penari Cantik di Sedekah Laut Jumat Kliwon
jpnn.com - PARA nelayan pesisir Cilacap, didukung pemerintah kabupaten setempat, masih menjaga tradisi yang diwariskan secara turun-temurun.
Sedekah laut digelar dengan urutan ritual tertentu, jumlah penari yang menyesuaikan hari serta keberadaan jolen. Namun ada beberapa hal yang bisa dimodifikasi agar acara ini mampu menarik perhatian berbagai pihak.
HARYADI NURYADIN, Cilacap
Sederat orang dengan pakaian tentara jaman dulu, berbaris rapi memasuki pelataran pendopo bupati Cilacap.
Tepat di depannya, berjalan dengan tenang seorang perempuan yang menjadi pemimpin. Dia juga mengenakan pakaian adat jawa, dengan pundak terbuka.
Sementara rambutnya tertata rapi, dihiasi bunga dan atribut lainnya di tangan dan kaki. Perempuan ini merupakan sosok duto pangarso dan diperankan oleh siswi salah satu SMA di Cilacap.
Penempatan perempuang sebagai utusan dalam sedekah laut di Cilacap, akhir pekan lalu ternyata hanyalah salah satu trik panitia untuk menarik perhatian.
Harapannya, perempuan cantik di barisan depan akan menjadi pemandangan tersendiri bagi penonton.
PARA nelayan pesisir Cilacap, didukung pemerintah kabupaten setempat, masih menjaga tradisi yang diwariskan secara turun-temurun. Sedekah laut
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri