Tukang Becak Mengaku Berhaji Secara Mistis, MUI Turun Tangan

Tukang Becak Mengaku Berhaji Secara Mistis, MUI Turun Tangan
HAJI MISTIS: Danramil 09/Pamotan Kapten Czi Tarmuji (kiri) berbincang dengan Kasrin (tengah) yang mengaku berhaji secara gaib. Foto: Radar Kudus/JPG

jpnn.com - REMBANG – Seorang warga RT 3/RW 2 Dukuh Gembul, Desa Sumberjo, Pamotan, Rembang, Jawa Tengah bernama Kasrin membuat heboh lingkungannya. Pasalnya, pria yang berprofesi sebagai tukang becak itu mengaku pergi naik haji secara gaib alias mistis.

Kasrin bahkan didatangi banyak warga yang minta didoakan. Warga yang datang juga kadang membawa bahan-bahan kebutuhan pokok terutama gula.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Rembang bahkan merasa perlu mengirim utusan untuk menemui Kasrin. Pasalnya, Kasrin tetap ngotot mengaku telah menunaikan rukun Islam kelima itu meski namanya yak terdaftar di Kementerian Agama.

Ketua MUI Rembang Zainuddin Jafar saat ditemui Jawa Pos Radar Kudus mengaku telah bertemu Kasrin. Dalam pertemuan yang digelar Jumat (7/10) petang, Zainuddin mengajak Abdul Wahab Hasbi (benrahara MUI Rembang) dan Ahmad Toha (ketua Komisi Fatwa).

Tukang Becak Mengaku Berhaji Secara Mistis, MUI Turun Tangan

Kasrin menunjukkan teko yang menurutnya dari Makkah. Foto: Radar Kudus/JPG

Tak jauh berbeda dengan puluhan tamu lainnya, tiga ulama itu bertamu selayaknya masyarakat umum yang penasaran dengan cerita Kasrin. ”Awalnya kami memang sengaja tidak bilang dari MUI,” jelasnya.

Secara bergantian, tim mengajak bicara Kasrin sembari mengajukan beberapa pertanyaan seperti rukun dan syarat haji. Namun, saat ditanya kedua hal itu, Kasrin tak tahu menahu apa saja rukun dan syarat beribadah haji.

REMBANG – Seorang warga RT 3/RW 2 Dukuh Gembul, Desa Sumberjo, Pamotan, Rembang, Jawa Tengah bernama Kasrin membuat heboh lingkungannya. Pasalnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News