Ucapan Megawati Dikecam Paguyuban Warga Bangka se-Jakarta

Ucapan Megawati Dikecam Paguyuban Warga Bangka se-Jakarta
Megawati Soerkarno Putri bersama Basuki T Purnama. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - BABEL - Pemakluman Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri yang menyatakan tutur bahasa kasar Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai cerminan orang Bangka, mendapat kecaman dari warga Bangka Belitung. 

Paguyuban Musyawarah Kekeluargaan Masyarakat Bangka se-Jakarta Raya (MKMB Jaya), memprotes dan menyatakan keberatan atas generalisasi pada masyarakat Bangka  dari mantan presiden RI itu. 

Menurut sekretaris MKMB, Secarpiandy, bahasa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama  yang kasar itu jauh dari budaya masyarakat Bangka yang menjunjung tinggi budaya Melayu. 

“Bahasa Ahok tak jarang mengandung kotoran dan isi kebun binatang, itu bukan cara bertutur dan berbahasa dari Bangka ataupun Belitung,” kata Secarpiandy di Pangkalpinang seperti diberitakan Babel Pos (Jawa Pos Group) hari ini (12/10).

Secarpiandy yang juga seorang pengacara mengatakan bahasa yang keluar dari mulut Ahok adalah cermin pribadi Ahok itu sendiri. Kalaupun ingin mendapatkan cerminan kata Secar -sapaan akrab- lihat dari tutur tokoh-tokoh besar asal Bangka Belitung. 

“Kalau mau lihat Bahasa terdidik masyarakat Bangka jangan ke Ahok. Masih banyak tutur santun, intelek dan berbudaya seperti Yusril Ihza Mahendra, walaupun marah tetapi santun,” ucapnya.

Digambarkan oleh Secar budaya orang Melayu itu jangankan berbahasa, menikam pun dengan santun. Sedangkan cerminan Ahok sendiri lanjutnya sangat jauh dari kepribadian budaya Melayu itu sendiri. 

“Ahok itu tidak sopan dalam bertutur, berbeda jauh dengan tokoh Bangka lainnya. Apalagi seorang pemimpin sekaliber Ahok  mestinya marah tetap harus mengedepankan sikap santun dan bukanya melibatkan isi kebun binatang,” tukasnya.

BABEL - Pemakluman Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri yang menyatakan tutur bahasa kasar Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News