Rapat Baleg Memanas, Botol Melayang, Politikus Gerindra Todongkan Pistol

Rapat Baleg Memanas, Botol Melayang, Politikus Gerindra Todongkan Pistol
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - JENEPONTO - DPD Partai Gerindra Sulawesi Selatan membidik salah seorang kadernya yang diduga menodongkan pistol saat rapat Baleg DPRD Kabupaten Jeneponto berlangsung, Senin (10/10).

Ketua Badan Kehormatan (BK) DPD Gerindra Sulsel, Andi Idris Manggabarani mengaku akan mengagendakan membahas kasus kepemilikan pistol air softgun Sudirman Sijaya, secepatnya.

“Saat ini memang belum, namun tetap akan direspons oleh DPD melalui Badan Kehormatan partai,” ujarnya seperti dikutip dari Berita Kota Makassar, Rabu (12/10).

BK yang beranggotakan tujuh orang, akan melihat sejauh mana tingkat kesalahan yang dilakukan Sudirman Sijaya. Soal ancaman sanksi yang akan diberikan kepada pria yang juga tercatat sebagai Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPRD Jeneponto itu, paling tidak berupa hukuman paling rendah yakni teguran keras, dan paling tinggi pergantian antara waktu (PAW). 

“Paling tinggi PAW hukumannya. Kami akan mulai proses dalam waktu dekat,” kata Idris, yang juga Wakil Ketua DPD Gerindra Sulsel itu. 

Kepemilikan pistol jenis air softgun oleh Sudirman Sijaya terungkap saat rapat Baleg berlangsung, Senin (10/10). Ketika itu, Ketua Baleg, Andi Mappatunru muncul dan langsung melontarkan kata-kata keras. Tak hanya itu, teriakan Mappatunru disertai pelemparan botol yang akhirnya tidak diterima oleh rekan-rekannya.

Teriakan yang bernada menantang serta pelemparan botol air mineral membuat Sudirman bereaksi dengan mengeluarkan pistol miliknya. Kasus tersebut akhirnya didamaikan oleh Kasat Intel Polres Jeneponto, Iptu Muh Nur Parape.

Kapolres Jeneponto AKBP Joko Sumarno menjelaskan, pihaknya tengah mengusut kepemilikan senjata air softgun yang ada di tangan Sudirman Sijaya. ”Senjatanya sudah kami amankan. Ini sementara ditelusuri keabsahan kepemilikannya. Termasuk izinnya,” kata Joko.

JENEPONTO - DPD Partai Gerindra Sulawesi Selatan membidik salah seorang kadernya yang diduga menodongkan pistol saat rapat Baleg DPRD Kabupaten Jeneponto

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News