Penyerapan Anggaran KIP Masih Minim, Ini Penyebabnya

Penyerapan Anggaran KIP Masih Minim, Ini Penyebabnya
Siswa SD. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Dari total alokasi anggaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang mencapai Rp 10,3 triliun, baru tersalurkan ke bank penyalur (BNI dan BRI) sebesar Rp 5,4 triliun. 

Sementara tingkat pencairannya tambah kecil lagi yakni Rp 2,1 triliun.

Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemendikbud Hamid Muhammad menuturkan dalam sepekan ke depan, progress penyaluran uang KIP dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ke bank penyalur bakal bertambah signifikan. 

’’Sebab sampai sekarang proses penerbitan SK pencairan KIP di KPN (Kantor Perbendaharaan Negara, red) terus berlangsung,’’ tuturnya.

Hamid belum bersedia membeber jumlah detail SK pencairan yang masih diproses di KPN. Dia berjanji akan menjelaskan perkembangan penerbitan SK pencairan pekan depan. 

Data sementara SK pencairan yang sudah terbit mencapai 11,1 juta lembar. 

Nilai itu setara dengan 62,4 persen total sasaran KIP yang mencapai 17,9 juta anak. 

Menurut pejabat asal Madura itu, anggaran atau uang KIP yang sudah disalurkan dari Kemenkeu ke bank penyalur, berarti SK pencairanya sudah terbit. 

JAKARTA – Dari total alokasi anggaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang mencapai Rp 10,3 triliun, baru tersalurkan ke bank penyalur (BNI dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News