HOREE...Petani Terima Dana Aspirasi dari DPR
jpnn.com - MANGUPURA - Patut berbahagia kelompok petani (subak) di Badung, Bali. Pasalnya, dana aspirasi dari wakil rakyat di DPR RI sudah dicairkan dalam bentuk barang.
Barang tersebut berupa Traktor dan pompa air akan di terima melalui Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Badung. Kemudian akan dibagikan secara bertahap.
Seperti dilaporan Bali Express (Jawa Pos Group), traktor dan pompa air yang berasal dari dana aspirasi yang bersumber APBN pusat. Yang diberikan oleh wakil rakyat Bali yang duduk di komisi IV DPR RI yang membawahi bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan, dan pangan.
Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Badung I. G. A. K. Sudaratmaja, Kamis (20/10), mengatakan pihaknya menerima dana aspirasi dalam bentuk barang. Sebanyak 23 unit traktor dan 10 unit pompa air.
Adapula dana aspirasi ini juga sudah kami terima pada 3 bulan lalu. Sebanyak 31 unit traktor dan 30 unit pompa air yang sudah beredar di kelompok petani (subak). Untuk nilai harga barang ini kami tidak tahu karena kami terima langsung dalam bentuk barang.
“Traktor dan pompa air ini akan di bagi satu kelompok tani satu unit,” imbuh Sudaratmaja.
Ia juga mengatakan traktor dan pompa salah satu pendukung dari sistem pertanian. Untuk percepatan pencapaian swasembada pangan yang telah dicanangkan oleh Pemkab Badung.
Tentu juga peningkatan mutu intensifikasi (PMI) tanaman padi. Sekaligus Program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN).
MANGUPURA - Patut berbahagia kelompok petani (subak) di Badung, Bali. Pasalnya, dana aspirasi dari wakil rakyat di DPR RI sudah dicairkan dalam bentuk
- Harga Gula Pasir Makin Tinggi, Barang Menghilang
- Penuhi Kebutuhan Gula Masyarakat, PT SGN Segera Giling Tebu Petani
- PIS Sukses Tekan Emisi Karbon 25,4 Ribu Ton Setara CO2
- Pupuk Indonesia Bersama BUMN Brunei Darussalam Dukung Ketahanan Pangan Regional ASEAN
- Bea Cukai Tanjung Priok Layani Ratusan Importir dan Eksportir Berstatus Mitra Utama
- Rasio Kredit Berisiko LB Bank Turun di Bawah 35 Persen, Ini Penyebabnya