Pemerintah Targetkan 100 Persen Lahan Tersertifikasi Pada 2025

Pemerintah Targetkan 100 Persen Lahan Tersertifikasi Pada 2025
Fungsionaris DPP Partai Nasdem Edward Sihombing dan Staf Khusus Menteri Agararia dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sugeng Suparwoto menjadi pembicara diskusi publik bertema "Restorasi Agraria" di kantor DPP Partai Nasdem. Foto: Ist for JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Hingga saat ini sebagian besar lahan di Indonesia belum terdaftar dan tersertifikasi. Pemerintah menargetkan sertifikasi lahan di seluruh wilayah Indonesia akan rampung pada tahun 2025.

"Sejak Indonesia merdeka 71 tahun lalu, dari 178 juta hektar tanah di negara kita, yang terdaftar baru 40 persen. Dari 40 persen yang terdaftar, baru 67 persen yang tersertifikat," ujar Staf Khusus Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Sugeng Suparwoto, saat diskusi publik "Restorasi Agraria", di Jakarta, Jumat (21/10).

Untuk itu, pihaknya berupaya untuk mengejar dan mempercepat proses sertifikasi tanah-tanah di Indonesia.

Ditargetkan, penyelesaian proses sertifikasi tersebut akan rampung pada tahun 2025 yang akan datang.

"Dicanangkan dalam RPJMN oleh presiden, pada tahun 2025 seluruh tanah di Indonesia akan tersertifikasi," katanya.

Menurutnya, salah satu kendala lambannya proses sertifikasi tersebut karena keterbatasan jumlah juru ukur yang ada. Disebutkan, sampai saat ini hanya ada sekitar dua ribu juru ukur.

"Oleh karena itu kita buka kesempatan untuk juru ukur swasta yang bersertifikat, karena tanpa adanya juru ukur swasta, tidak akan mampu. Kita juga sudah MoU dengan perguruan tinggi untuk penyediaan juru ukur," tambahnya.

Dikatakan, minimnya jumlah tanah yang belum tersertifikat menjadi salah satu bukti bahwa tanah belum dapat memberikan dan berfungsi membangun sektor perekonomian masyarakat. 

JAKARTA - Hingga saat ini sebagian besar lahan di Indonesia belum terdaftar dan tersertifikasi. Pemerintah menargetkan sertifikasi lahan di seluruh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News