Konon Inilah Perbedaan Pencitraan Era Jokowi dan SBY

Konon Inilah Perbedaan Pencitraan Era Jokowi dan SBY
Kepala Infokom DPP Projo dalam diskusi bertema '2 Tahun Jokowi-JK: Kerja, Citra, dan Drama' di Jakarta Pusat, Sabtu (22/10). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Banyak kalangan menuding Presiden Joko Widodo alias Jokowi tak henti-hentinya melakukan pencitraan. Namun, bagi pendukung Jokowi yang tergabung dalam Projo, pencitraan oleh Presiden RI Ketujuh itu jelas berbeda dibandingkan pendahulunya.

Kepala Infokom DPP Projo Candi Sinaga mengatakan, Jokowi memang sangat dekat dengan praktik pencitraan. Namun, dia mengajak publik agar membandingkan pencitraan ala Jokowi dengan gaya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Candi menilai makna pencitraan menjadi negatif sejak era SBY. "Di mana Pak SBY menunjukkan result (hasil, red) yang tidak sepadan dengan pencitraannya," ujarnya dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10).

Karenanya, kata Candi,  pencitraan menjadi berkonotasi negatif di mata publik. Namun, Candi mengaku tetap merasa bersykur karena pencitraan di era Jokowi juga sepadan dengan hasilnya.

Meski demikian Candi juga mengingatkan pihak-pihak yang selama ini mengkritik bahkan menjadi oposan bagi Jokowi untuk ikut berkontribusi dengan menyodorkan solusi. Ia mngaharapkan kalangan pengkritik dan oposisi untuk ikut memikirkan solusi yang dihadapi pemerintah.

"Karena yang terjadi selama ini hanya reaksi-reaksi terhadap pemerintah. Padahal masukan dan kritik juga sangat perlu diberikan kepada pemerintah," pungkasnya.(uya/JPG)


JAKARTA - Banyak kalangan menuding Presiden Joko Widodo alias Jokowi tak henti-hentinya melakukan pencitraan. Namun, bagi pendukung Jokowi yang tergabung


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News