Sarkozy Resmikan Pangkalan Militer Prancis di UEA
Selasa, 26 Mei 2009 – 13:35 WIB
ABU DHABI - Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, hari ini, Selasa (26/5), dijadwalkan akan meresmikan pangkalan militer Prancis di Uni Emirat Arab (UEA). Ini merupakan juga momen keberadaan perdana bagi basis permanen militer Prancis di kawasan Teluk (Timur Tengah).
Seperti dilaporkan BBC, Sarkozy terbang ke Abu Dhabi, ibukota negeri itu, Senin (25/5) waktu setempat, bersama empat orang menteri dan serombongan pelaku bisnis. Sejumlah analis memang menilai bahwa pembukaan pangkalan militer ini sekaligus kian memperkuat posisi Prancis sebagai salah satu pelaku 'pasar persenjataan (militer)' penting di kawasan Teluk, bersama AS dan Inggris yang sudah lebih dulu punya pangkalan di sana.
Prancis sendiri saat ini sudah merupakan salah satu penyedia (peralatan) militer ke kawasan itu, serta sudah menandatangani kontrak kerjasama nuklir dengan UEA tahun lalu. Yang jelas "Peace Camp", demikian nama yang diberikan bagi pangkalan tersebut, akan diperkuat oleh sekitar 500 serdadu Prancis serta bakal terdiri dari pangkalan angkatan laut, angkatan udara, serta sebuah kamp pelatihan.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan majalah Diplomatie, kehadiran pangkalan militer Prancis di UEA menggarisbawahi keinginan negerinya "untuk berpartisipasi sepenuhnya dalam (menjaga) stabilitas kawasan yang sangat penting artinya bagi kelangsungan dunia tersebut".
ABU DHABI - Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, hari ini, Selasa (26/5), dijadwalkan akan meresmikan pangkalan militer Prancis di Uni Emirat Arab (UEA).
BERITA TERKAIT
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- Invasi Israel Mencapai Hari ke-200, Jumlah Korban Tewas Tembus 34 Ribu Jiwa
- 33 Ribu Pasukan NATO Siaga di Dekat Perbatasan Rusia
- WNI di Taiwan Diminta Waspadai Gempa Susulan
- Krisis Kemanusiaan di Ukraina Tak Kunjung Usai Akibat Invasi Rusia
- Gawat! Jumlah Kasus Rawat Inap Anak Terkait Vape Meroket 733%