Bang Ara Sebut Publik Puas karena Pilihan Jokowi Selalu Jitu

Bang Ara Sebut Publik Puas karena Pilihan Jokowi Selalu Jitu
Joko Widodo dan Maruarar Sirait pada kampanye Pilpres 2014. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo telah merubah tradisi lama dalam pemilih Panglima TNI dan Kapolri. Menurut Maruarara, langkah presiden yang beken disapa dengan nama Jokowi itu justru demi perbaikan TNI maupun Polri.

Berbicara pada diskusi tentang paparan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) tentang Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-JK di Jakarta, Minggu (23/10), Maruarar menyatakan, dulu pemilihan calon  Panglima TNI bergilirasn sesuai tiga matra yang ada. Namun, Jokowi merubahnya.

Bahkan atas dasar pertimbangan kapasitas dan kualitas, kata Maruarar menambahkan, Jokowi memilih tokoh di TNI yang mencuat saat era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Misalnya, Gatot Nurmantyo untuk posisi Panglima.

“Jenderal Gatot Nurmantyo merupakan Pangkostrad di era Pak SBY lalu menjadi KSAD. Pak Jokowi negarawan memilih Pak Gatot, yang karirnya naik zaman Pak SBY dan dari Angkatan Darat. Panglima TNI sebelumnya juga dari Angkatan Darat. Ini bukti Pak Jokowi menilai berdasarkan kemampuan dan kapasitas,” kata Maruarar.

Ternyata pilihan Jokowi tepat. Kini, TNI menjadi salah satu institusi yang sangat dipercaya publik.

Ara -sapannya- menambahkan, perubahan juga pada saat Jokowi memilih calon Kapolri. Sebelumnya pemilihan calon Kapolri berdasarkan urutan senioritas.

Namun, Jokowi memilih Tito meski banyak senior-seniornya di Polri.  Lagi-lagi, kata Maruarar, pilihan Jokowi tepat.

“Dan kini Polri sudah melakukan reformasi di internal Polri dan judah ada perubahan-perubahan yang berarti,” ungkap Maruarar.

JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo telah merubah tradisi lama dalam pemilih Panglima TNI dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News