Kesalahan Penanganan Korban Gigitan Ular Berbisa

Kesalahan Penanganan Korban Gigitan Ular Berbisa
Kesalahan Penanganan Korban Gigitan Ular Berbisa. Ilustrasi/Radar Cirebon/JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com SURABAYA – Penanganan terhadap korban gigitan ular berbisa yang selama ini dilakukan masyarakat umum ternyata banyak yang salah.

Akibatnya, tidak jarang korban gigitan ular berbisa mengalami luka serius bahkan sampai berujung pada kematian.

Hal itu terungkap dalam workshop penanganan kasus gigitan ular berbisa di Sekolah Tinggi Teknik Surabaya (STTS), Minggu (24/10). 

Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit (RS) Paru Dungus, Madiun, yang juga sebagai perwakilan Indonesia di WHO bidang gigitan ular (snake bites) Dr dr Tri Maharani MSi SpEM mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki jenis ular berbisa cukup banyak dibandingkan dengan negara lain.

Setidaknya, tercatat ada sekitar 76 jenis ular berbisa. 

Tak hanya itu, jenis ular berbisa ini juga terbagi di dua daerah, yaitu Indonesia Barat dan Indonesia Timur.

Antara dua daerah tersebut jenis ular berbisanya punya karakter bisa yang sangat berbeda.

Bisa ular yang berada di Indonesia timur lebih berbisa dibandingkan ular dari daerah Indonesia bagian barat.

JPNN.com SURABAYA – Penanganan terhadap korban gigitan ular berbisa yang selama ini dilakukan masyarakat umum ternyata banyak yang salah. Akibatnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News