2020, Bekasi Diprediksi Alami Kelangkaan Air

2020, Bekasi Diprediksi Alami Kelangkaan Air
Ilustrasi. Foto dok Jawa Pos/jpnn.com

jpnn.com - BEKASI - Volume air tanah di Kota Bekasi kian menyusut. Hal ini seiring dengan maraknya proyek pembangunan komersial, seperti hotel dan apartemen.

Diprediksi pada 2020 mendatang, Kota Bekasi akan mengalami kelangkaan air tanah.

Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Patriot TB Hendy Irawan mengatakan saat ini muara air hanya dari bendungan Purwakarta.

Sementara penggunanya selalu bertambah seiring berkembangnya pembangunan dan pertumbuhan manusia di Bekasi.

Untuk mencegah terjadinya kelangkaan tersebut, mantan ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi ini menilai perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat.

"Prediksi ini sudah ditangkap oleh pusat, di mana saat ini sesuai intruksi presiden sedang ada pembangunan bendungan di Ciawi demi mengaliri untuk kebutuhan air di Jabodetabek sebagai air baku untuk Perusahaan Air Minum (PAM),” kata Hendy Selasa (25/10).

Kondisi ini juga diakui Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bekasi Supandi Budiman.

Kata dia, untuk mencegahnya terjadi kelangkaan air pada tahun mendatang, pihaknya sudah melarang bagi pembangunan hotel serta apartemen yang menggunakan air tanah, apabila lokasinya dilalui jaringan PDAM.

BEKASI - Volume air tanah di Kota Bekasi kian menyusut. Hal ini seiring dengan maraknya proyek pembangunan komersial, seperti hotel dan apartemen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News