MUI Tak Akan Segan Sebut Ahok Penista Agama di Depan Jokowi

MUI Tak Akan Segan Sebut Ahok Penista Agama di Depan Jokowi
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Maruf Amin (tiga kiri) bersama pengurus MUI menggelar jumpa pers terkait penistaan agama yang diduga dilakukan Ahok, di kantor MUI, Jakarta. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia tanggapi santai undangan Presiden Joko Widodo untuk bertemu di Istana Negara siang ini, Selasa (1/11).

Pertemuan diduga untuk membahas dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok yang telah memicu kemarahan umat Islam.

Sekjen MUI Anwar Abbas mengaku belum tahu apa yang ingin dibicarakan presiden. Namun jika topiknya memang soal Ahok, maka sikap MUI sudah sangat jelas.

"Ya, tinggal dibaca pandangan dan sikap MUI," ujar Abbas saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (31/10) malam.

Seperti diketahui, pada 11 Oktober lalu MUI sudah memutuskan bahwa Ahok telah menistakan agama Islam dan merendahkan ulama. 

Selain itu, MUI juga merekomendasikan Ahok diproses secara pidana oleh aparat penegak hukum.

Abbas menegaskan bahwa sikap MUI tersebut sudah final.

Karenannya, peran MUI dalam kaitannya dengan kasus Ahok sebenarnya sudah selesai.

JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia tanggapi santai undangan Presiden Joko Widodo untuk bertemu di Istana Negara siang ini, Selasa (1/11). Pertemuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News