Gas Melon Langka, Operasi Pasar Diserbu Warga

Gas Melon Langka, Operasi Pasar Diserbu Warga
Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - KUNINGAN - Pemkab Kuningan bekerjasama dengan PT Pertamina menggelar operasi pasar Untuk mengatasi kelangkaan gas melon (OP), selama dua hari (3-4/11).

Operasi pasar itu melibatkan 11 agen gas melon yang ada di Kota Kuda.

Sebelas agen ini menggelar OP di 20 lokasi di tingkat kecamatan yang tersebar di empat wilayah Kuningan. Satu titik dijatah 1 LO atau 560 tabung. Adapun harga jual adalah Rp15.100.

Dari pantuan Radar Kuningan (Jawa Pos Group), begitu truk pengangkut gas masuk ke halaman balai desa, warga langsung menyerbu.

Namun, pihak agen membatasi satu KTP dua tabung gas. Tampak warga senang dengan adanya OP ini karena sebelumnya tidak mudah mendapatkan gas melon. Apalagi kalau menjelang linbur panjang dan hari-hari besar.

“Alhamdulillah ada OP gas melon. Kalau bisa dengan sembakonya karena warga butuh. Saya ucapkan terimakasih kepada pemkab dan Pertamina,” ucap Lurah Ciporang Tono S kepada Radar Kuningan.

Sementara itu, di Kecamatan Kramatmulaya pun warga menyerbu. Mereka memanfaatkan kesempatan ini karena saat ini harga di eceran melambung hingga Rp 20 ribu.

Sedangkan pada saat OP hanya Rp15.100. “Warga di sini (Kramatmulya, red) antusias namun mereka antre dengan rapi sehingga pembelian berjalan lancar,” ucap Kiki perwakilan dari agen PT Panca Pelita. (ags/sam/jpnn)

KUNINGAN - Pemkab Kuningan bekerjasama dengan PT Pertamina menggelar operasi pasar Untuk mengatasi kelangkaan gas melon (OP), selama dua hari (3-4/11).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News