Nasionalisme Kalahkan Rasionalitas

Oleh: Dahlan Iskan

Nasionalisme Kalahkan Rasionalitas
Nasionalisme Kalahkan Rasionalitas

jpnn.com - ’’Kok bisa ya Donald Trump menang?’’ Itulah umumnya komentar orang. Di Timur dan di Barat. Selebihnya, orang kehabisan kata-kata.

Ternyata debat calon presiden tidak berpengaruh pada perubahan perilaku pemilih. Dalam tiga kali debat, Hillary Clinton menang telak.

Ditambah satu kemenangan telak lagi dalam debat tidak resmi di tengah masyarakat Katolik New York.

Ternyata jajak pendapat meleset semua. Sampai tiga hari sebelum pilpres, semua jajak pendapat masih mengunggulkan Hillary.

Tahun ini jajak pendapat ilmiah di negara Barat dua kali kena pukulan telak. Waktu Brexit dan pilpres di AS ini. Ternyata nasionalisme mengalahkan rasionalitas.

Isu nasionalisme yang diusung Trump terbukti menghunjam sampai ke dalam jantung masyarakat Amerika.

Itulah pula yang membuat Inggris meninggalkan Eropa, Rodrigo Roa Duterte menang di Filipina, dan kini Trump menang di Amerika.

Ternyata kebosanan terhadap yang biasa-biasa saja membuat Hillary mati angin. Ternyata kebencian terhadap politisi sudah sampai di sumsum.

’’Kok bisa ya Donald Trump menang?’’ Itulah umumnya komentar orang. Di Timur dan di Barat. Selebihnya, orang kehabisan kata-kata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News