BKSDA Evakuasi Haris ke Sarolangun

BKSDA Evakuasi Haris ke Sarolangun
Gajah bernama Haris dan sudah berusia 17 tahun ini akan dilepaskan kembali di kawasan hutan harapan yang dikelola PT Reki di Kabupaten Sarolangun. FOTO: M RIDWAN-JAMBI EKSPRES/jpg

jpnn.com - JAMBI - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi mengevakuasi seekor gajah jantan untuk melestarikan keberadaan sekaligus menghindari perburuan terhadap binatang tersebut.

Gajah bernama Haris itu sudah berusia 17 tahun. Gajah itu akan dilepaskan kembali di kawasan hutan harapan yang dikelola PT Reki di Kabupaten Sarolangun. 

Kepala BKSDA Provinsi Jambi Syahimin mengatakan, selain meyelamatkan dari perburuan liar juga menghindari konflik gajah dengan manusia.

“Hal ini dilakukan dengan tujuan menjaga populasi gajah, karena di Hutan Harapan yang dikelola PT Reki juga memiliki kelompok gajah yang dominan betina,”

“Dan maksud kita supaya Haris menjadi pejantan untuk kelompok gajah yang berad di lokasi itu,” ujarnya seperti diberitakan Jambi Independent (Jawa Pos Group) hari ini. 

Haris merupakan gajah remaja menjelang dewasa. Saat ini masih menjelajah untuk mencari teritorialnya. 

Gajah ini sudah lama di pantau BKSDA dan memiliki jelajah yang cukup jauh, yakni, di Tebo, Tanjuangjabung Barat dan Riau.

Koordiantor Evakuasi Gajah Albert Tetanus mengatakan, proses pemindahan gajah ini dilakukan sejak Rabu lalu sekitar pukul 20.00 WIB dari Desa Pauh Ranap Kecamatan Peranap Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi  Riau dan membutuhkan sekitar 20 jam untuk menuju lokasi yang telah ditentukan.

JAMBI - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi mengevakuasi seekor gajah jantan untuk melestarikan keberadaan sekaligus menghindari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News